Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mempertimbangkan pembuatan jalur khusus sepeda di ibukota, bila animo masyarakat untuk menggunakan sepeda dalam kegiatan sehari-hari cukup tinggi. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, di Balaikota Jakarta, Jumat, dalam acara peringatan hari ulang tahun komunitas Bike To Work mengatakan perkembangan minat warga menggunakan sepeda, terutama saat berangkat menuju tempat kerja, akan menggugah perhatian Pemda atas hal tersebut. "Kita berharap semakin bertambahnya masyarakat yang menggunakan sepeda akan mendorong pengambilan keputusan dalam pertimbangan pengadaan jalus khusus sepeda di Jakarta," ujarnya. Wagub DKI menilai pilihan untuk menggunakan sepeda sebagai salah satu sarana angkutan menuju tempat kerja selain memberikan kontribusi bagi pengurangan polusi udara dan kemacetan lalu lintas, juga memberikan manfaat kesehatan bagi penggunannya. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Nurachman, di tempat yang sama mengatakan keberadaan jalur khusus sepeda di Jakarta adalah bukan sesuatu hal yang mustahil. "Kita bisa siapkan fasilitas itu di jalur-jalur tertentu, seperti di Jalan Yos Sudarso, Jalan Jenderal Ahmad Yani dan Jalan Mayjen DI Pandjaitan. Itu harus dikoordinasikan dengan Dinas Pekerjaan Umum," katanya. Sementara untuk kawasan Jalan Thamrin dan Jalan Sudirman, menurut Nurachman, bila dibuatkan jalur khusus sepeda di jalan raya akan sulit, mengingat frekuensi lalu lintas di jalan itu sudah padat. "Bisa saja seperti di Bogota, yaitu jalur sepeda mengambil sebagian pedesterian sekitar 1,25 meter dari 3 meter lebar pedesterian yang ada. Namun itu harus dikaji terlebih dahulu," paparnya. Untuk saat ini usaha yang telah dilakukan oleh Pemprov DKI dalam memberikan kemudahan bagi pengguna sepeda di Jakarta adalah menyiapkan tempat parkir sepeda di sejumlah terminal TransJakarta, sehingga memudahkan warga pengguna sepeda berpindah moda saat menggunakan TransJakarta. "Seperti yang sedang kita bangun di Kalideres, Kampung Rambutan dan Ragunan. Akhir tahun ini sudah bisa digunakan," katanya. Nurachman menambahkan bila memang dibutuhkan masyarakat, Dishub DKI akan mempertimbangkan untuk juga menyediakan tempat parkir sepeda di kawasan parkir IRTI, Monas, Jakarta Pusat. "Kami juga mengharapkan komunitas seperti ini oleh masyarakat dikembangkan, sehingga semakin banyak warga yang menggunakan sepeda," paparnya. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2007