Mataram, (ANTARA News) - Sekitar tujuh ribu pelari akan mengikuti ajang TNI Marathon International di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Minggu (4/11).

Kepala Penerangan Kodam Jaya (Kapendam) Kolonel Inf Kristomei Sianturi di Mataram, Jumat, mengatakan pelaksanaan TNI Marathon International diharapkan mampu kembali ?menggairahkan sektor pariwisata NTB, khususnya Lombok pascabencana gempa bumi yang terjadi pada akhir Juli dan Agustus 2018.

"Kita ingin pariwisata NTB segera bangkit dan mendorong perekonomian warga yang sempat turun akibat dilanda gempa, termasuk mencari bibit pelari yang bisa berbicara di tingkat internasional," ujarnya.

Ia menuturkan, ajang TNI Marathon International memiliki keunggulan dari segi lokasi karena KEK Mandalika merupakan sebuah kawasan destinasi wisata yang memiliki panorama alam yang sangat indah. Para pelari akan melintasi sejumlah rute menarik, mulai dari tepi pantai hingga pemandangan gugusan bukit nan hijau.

"Sesampai di garis finish, setiap pelari akan diberikan medali dengan desain Putri Mandalika yang menjadi ikon dari KEK Mandalika di Lombok Tengah," kata Kristomei Sianturi.

Ia telah mengusulkan kepada Pemprov NTB agar TNI Marathon International menjadi event tahunan yang dilaksanakan di Lombok, mengingat besarnya animo masyarakat.

"Makanya kita sudah mengusulkan ke Pemprov NTB, agar event ini jadi kegiatan tahunan dan akan tercatat sebagai event lari tahunan di Indonesia," jelasnya.

Menurut Kristomei, TNI Marathon International terbagi dalam empat kategori, mulai dari 5 Km, 10 Km, 21 Km, dan 42 Km, dengan peserta terbanyak di kategori 10 Km.

Ajang TNI Marathon International ini menyediakan total hadiah yang mencapai Rp10 miliar.

Dari ribuan peserta yang sudah mendaftar, sebanyak 420 pelari diantaranya merupakan warga asing yang berasal dari 22 negara.

"Dari Kenya saja sudah ada 141 pelari yang konfirmasi hadir," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Muhammad Faozal menegaskan, Pemprov NTB mendukung penuh penyelenggaraan TNI Marathon International karena menjadi bagian dalam pemulihan sektor pariwisata NTB yang sempat lesu akibat gempa.

"Ini bagian dari upaya pemulihan dengan berbagai event seperti ini. Kami di Dinas Pariwisata NTB) mendukung penuh, sehingga pariwisata NTB segera bangkit," katanya.

(T.KR-NIA/KR-DBP)

Baca juga: TNI ajak warga sukseskan internasional marathon di Mandalika

Pewarta: Nur Imansyah dan Dhimas Budi Pratama
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2018