Jakarta (ANTARA News) - Tim sepak bola Bhayangkara FC mewaspadai motivasi tamunya Persib Bandung yang akan mereka hadapi di laga pekan ke-29 Liga 1 Indonesia, Sabtu (3/11) di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, kata sang pelatih Simon McMenemy.

Simon memprediksi Persib termotivasi meraih kemenangan dengan kembalinya beberapa pemain kunci mereka. Selain itu, tim berjuluk Maung Bandung diyakini bermain habis-habisan demi meraih tiga poin usai gagal meraih kemenangan pada lima laga sebelumnya.

"Ini menjadi tantangan dari lawan untuk kami," ujar Simon konferensi pers sebelum laga di Stadion PTIK, Jakarta, Jumat.

Menurut pelatih asal Skotlandia tersebut, kunci untuk meredam Persib yang diyakini tengah bersemangat adalah bermain dengan penuh konsentrasi dan fokus sampai laga tuntas.

"Dengan menampilkan pertandingan yang bagus, pemain kami akan semakin percaya diri," kata Simon.

Dalam laga kontra Bhayangkara, Persib sudah dapat memainkan duet andalannya di lini serang yakni Ezechiel N'Douassel dan Jonatan Bauman setelah absen beberapa laga akibat sanksi.

Meski demikian, Persib belum dapat diperkuat tiga pemain pentingnya yang lain yakni Febri Hariyadi, Dedi Kusnandar dan kiper Muhammad Natshir. Febri dipanggil ke tim nasional Indonesia, sementara Dedi Dan Nathsir masih bergulat dengan cedera.

Sementara Bhayangkara juga sedikit limbung setelah ditinggal kiper Awan Setho, gelandang Muhammad Hargianto dan bek I Putu Gede Juni Antara yang bersiap untuk Piala AFF 2018 bersama tim nasional Indonesia.

Gelandang Bhayangkara lainnya Lee Yu Jun dan Maldini Pali juga harus absen karena hukuman akumulasi kartu.

"Bhayangkara FC akan bermain dengan cara Bhayangkara, dengan tempo yang kami kami inginkan. Kami harus bekerja keras untuk mempertahankan rekor tidak pernah kalah di kandang PTIK," tutur Simon, merujuk pada rekor timnya tak pernah kalah di 10 laga kandang di PTIK selama Liga 1 musim 2018.

Baca juga: Persib berhasrat taklukkan Bhayangkara di PTIK
 

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2018