Kendari (ANTARA News) - Berat badan petinju Indonesia pemegang dua gelar sekaligus IBO Intercontinental dan WBA Asia, Daud Yordan, sudah memasuki berat ideal kelas ringan (61,2 kilogram).

"Berat badan saya sudah aman, sudah di limit 61,2 kilogram," kata Daud Yordan ketika dihubungi dari Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin.

Acara timbang badan menjelang pertarungan antara Daud Yordan melawan petinju tuan rumah Anthony Crolla di Manchaster Arena, Inggris, Sabtu (10/11), dilaksanakan pada Jumat (9/11) pukul 1.00 waktu setempat di Manchaster Central, Inggris.

Sebelum acara timbang badan, pada Rabu (7/11) dilaksanakan latihan secara terbuka di National Footbal Museum pukul 5.00 waktu setempat kemudian pada Kamis (8/11) dilaksanakan konferensi pers.
Baca juga: Daud Yordan tinggal jaga kondisi jelang lawan petinju Inggris

Menyinggung soal kegiatan menjelang pertarungan mendatang, petinju dengan rekor bertarung 38 kali menang (26 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah tersebut, mengatakan, latihan tetap dilaksanakan setiap hari, pagi dan sore.

"Latihan tinggal yang ringan-ringan untuk menjaga kondisi tubuh dan memantapkan strategi menghadapi lawan," kata petinju Sasana Kayong Utara, Kalimantan Barat, tersebut.

Daud Yordan bersama pelatihnya Pino Bahari tiba di Manchaster, Inggris, pada Jumat (2/11) pagi hari setelah bertolak dari Jakarta pada Kamis (1/11).

Daud Yordan bakal menghadapi petinju tuan rumah Anthony Crolla pada pertarungan "Eliminator for: WBA Super World Lightwight Championship" di Manchester Arena, Inggris, Sabtu (10/11).

Menurut dia, ia bersama pelatih (Pino Bahari) sudah mempelajari gaya bertarung lawan melalui rekaman video pertarungannya. "Dia (Anthony Crolla) seorang bertinju dengan gaya ortodoks, artinya sehabis memukul terus lari atau istilahnya jual-beli pukulan," katanya.

Untuk menghadapi petinju seperti itu, kata dia, dirinya akan menerapkan strategi untuk langsung menekan lawan sejak ronde-ronde awal. "Saya akan langsung menyerang dari awal dan berusaha tidak memberi ruang kepada lawan untuk melancarkan pukulan," katanya.

Daud Yordan menjalani pertarungan terakhir pada 23 April 2018 saat mengalahkan petinju tuan rumah Pavel Malikov dengan KO pada ronde kedelapan di DIVS Ekaterinburg, Rusia. Sedangkan Crolla menjalani pertarungan terakhir setelah menang atas Edson Ramirez (Meksiko) di Inggris, 31 Maret 2018.

Sekarang Daud Yordan menempati peringkat kedua penantang kelas ringan (61,2 kilogram) WBA sedangkan calon lawannya menempati peringkat keempat. Crolla memiliki rekor bertarung 33 kali menang (13 di antaranya dengan KO), enam kali kalah, serta tiga kali seri.
Baca juga: Daud Yordan targetkan menang ko lawan Crolla
Baca juga: Kejar gelar juara dunia, Daud Yordan tantang Linares

Pewarta: Hernawan Wahyudono
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2018