Jakarta (ANTARA News) - Adaptasi para pemain asing Liga Bola Basket Indonesia (IBL), yang seluruhnya datang dari Amerika Serikat, dengan kondisi di Indonesia akan berlangsung maksimal selama seminggu, kata penanggung jawab medical check up IBL dr. IGM Febry Siswanto, Sp.OT. 

"Mereka memerlukan waktu setidak-tidaknya satu minggu untuk beradaptasi dengan perbedaan waktu, cuaca di Indonesia. Setelah itu mereka baru bisa berlatih maksimal," ujar Febry di Jakarta, Senin. 

Menurut pakar bedah ortopedi tersebut, perbedaan zona waktu bisa membuat fisik para pebola basket tersebut mengalami gangguan waktu tidur (jetlag) yang dapat berpengaruh ke performa di lapangan.  

Namun, jika kondisi fisik mereka dalam keadaan baik, Febry yakin pemain impor dapat mengatasi semua tantangan tersebut. 

"Dan sebenarnya pemain yang sampai di sini sebenarnya sudah diseleksi oleh pihak IBL. Mereka telah dinilai layak atau tidak tampil di Indonesia," tutur Febry. 

Yang saat ini dikhawatirkan, lanjut dia, adalah kondisi fisik pemain dalam kaitannya dengan kerentanan cedera. Itulah yang menjadi perhatian serius baik oleh IBL dan pihak rumah sakit, dalam hal ini Rumah Sakit Royal Progress. 

"Jadi pemeriksaan lebih ke kondisi persendian, ligamen dan ototnya. Jangan sampai nanti ada masalah ketika mulai bertanding, mereka malah jadi cadangan," kata Febry. 

Sebanyak 17 pemain asing IBL untuk musim 2018-2019 mengikuti pemeriksaan kesehatan (medical check up) di Sports Medicine Centre Rumah Sakit Royal Progress, Jakarta Utara, pada Senin (5/11) mulai pukul 10.00 WIB. 

Seharusnya, ada 19 pemain yang mengikuti proses medis ini. Dua pemain lain yakni Gary Jacobs dan Matthew van Pelt akan diperiksa belakangan karena baru tiba di Indonesia pada Senin (5/11). 

"Untuk jadwal pemeriksaan yang lainnya akan menyusul. Tergantung pihak IBL," tutur Febry. 

IBL musim 2018-2019 bergulir mulai 30 November 2018 dan diikuti 10 klub peserta yang masing-masing diperkuat dua pemain asing kecuali Satria Muda Pertamina yang merekrut satu pebola basket impor dan seorang pemain naturalisasi.

Baca juga: Kesehatan pemain asing disimpulkan dalam tiga hari


 

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2018