pendekatan yang menjunjung sportivitas dan elegansi dalam politik...
Semarang (ANTARA News) - Calon anggota DPR RI Dewi Aryani mengatakan peringatan Hari Pahlawan di tengah masa kampanye adalah momentum bagi peserta Pemilu 2019 untuk menjunjung sportivitas ketika mengampanyekan visi, misi, dan program kerjanya.

"Pada masa kampanye yang akan berakhir 13 April 2019, tidak hanya menjadi ajang pertarungan urusan menang atau kalah, tetapi bagaimana peserta pemilu bisa membangun keyakinan rakyat melalui kegiatan dan pendekatan yang menjunjung sportivitas dan elegansi dalam politik," kata Dr. Dewi Aryani, M.Si. kepada Antara di Semarang, Selasa pagi.

Dewi Aryani yang juga anggota DPR RI asal Daerah Pemilihan Jateng IX (Kabupaten Brebes, Tegal, dan Kota Tegal) mengemukakan hal itu ketika menjawab pertanyaan Antara terkait dengan Hari Pahlawan yang setiap 10 November bangsa ini memperingatinya.

Menurut anggota Fraksi PDIP DPR RI itu, upacara peringatan Hari Pahlawan hanya simbol untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan bangsa ini. Namun, kalau anak bangsa ini benar-benar menghormati pahlawan, harus mampu meneruskan perjuangan mereka.

Dewi yang maju kembali pada Pemilu Anggota DPR RI di Dapil 9 Jateng mengemukakan bahwa arti pahlawan sebenarnya adalah orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran.

"Selain itu, pejuang yang pantang menyerah dan konsisten apa pun kondisinya," kata anggota Komisi IX (Bidang Kesehatan dan Ketenagakerjaan) DPR RI ini.

Refleksi Hari Pahlawan untuk generasi zaman sekarang (now), menurut Dewi, adalah siapa pun orangnya yang punya niat tulus, jujur, rela berkorban, pantang menyerah dan memiliki keberanian dalam melakukan segala upaya demi kepentingan masyarakat.

"Tidak peduli apa pun profesinya, dialah pahlawan bagi rakyat," kata Dewi yang mendapat nomor urut 4 dari PDIP dan akan bersaing dengan caleg lainnya asal 16 partai politik peserta Pemilu 2019 untuk memperebutkan delapan kursi DPR RI di dapilnya.

Dewi lantas menekankan, "Berikan rakyat pilihan terhadap sosok yang tidak hanya mampu menjaga amanah, tetapi juga mumpuni dan `ora` (tidak) korupsi."

Baca juga: Pesan Hari Pahlawan: Bersatu demi kedaulatan, adil dan makmur
Baca juga: Sekda DKI apresiasi Kirab Satu Negeri Ansor

 

Pewarta: Kliwon
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2018