Jakarta (ANTARA News) - Tottenham Hotspur sempat berada di titik yang sangat mencemaskan untuk dapat terdepak dari Liga Champions, sebelum Harry Kane mengemas dua gol telat untuk membawa timnya menang 2-1 atas PSV Eindhoven dalam pertandingan yang dimainkan di Wembley, London, Inggris pada Rabu dini hari WIB.

Ini terlihat seperti pertandingan Grup B yang menimbulkan frustrasi bagi Tottenham, yang menghabiskan sebagian besar jalannya permainan dengan terpengarah setelah Ltandukan Luuk de Jong membawa PSV unggul dalam waktu 61 detik, seperti dilansir laman resmi UEFA.

Sebanyak 5.000 penggemar PSV yang melakukan tur tandang terlihat siap merayakan kemenangan di Wembley yang hanya terisi setengahnya, ketika Kane menyelamatkan timnya.

Ia akhirnya mampu menaklukkan kiper PSV Jeroen Zoet pada menit ke-78, dan kemudian dengan tandukan kepalanya pada menit ke-89 yang sempat terdefleksi sebelum masuk ke dalam gawang.

Hal itu mengamankan kemenangan perdana Tottenham di grup, meski gol penyama kedudukan yang dibukukan Mauro Icardi membuat Inter Milan bermain imbang 1-1 dengan pemuncak klasemen grup Barcelona, yang berarti tim asuhan Mauricio Pochettino masih menghadapi tugas berat untuk lolos ke fase gugur.

Namun masih ada harapan, dan kemenangan atas Inter Milan di kandang sendiri pada pertandingan mereka selanjutnya akan membuat mereka selevel dengan klub Italia itu sebelum mereka bertandang ke markas Barcelona di Nou Camp.

Juara bertahan Liga Belanda PSV sudah dipastikan akan tersingkir setelah mereka hanya mampu mengumpulkan satu poin.

Kartu merah yang didapat Hugo Lloris di Belanda dua pekan silam membuat Paulo Gazzaniga mendapatkan kesempatan melakukan debut di Liga Champions.

Sayangnya, aksi pertama yang dilakukannya adalah memungut bola dari gawangnya sendiri setelah kapten De Jong, yang menyamakan kedudukan dua pekan silam, tidak terkawal untuk menyambar bola tendangan sudut Gaston Pereiro pada menit kedua.

Hal itu memicu respon dari kubu Tottenham, di mana upaya Dele Alli dari tendangan sudut dapat disapu oleh Angelino sebelum melewati garis gawang dan laju Lucas Moura ke area berbahaya dapat diredam lini pertahanan PSV.

Ketika tuan rumah menambah tekanan, kiper PSV Zoet melakukan penyelamatan ganda untuk menggagalkan sepakan jarak pendek Christian Eriksen dan upaya Alli untuk memindak lanjutinya.

Alli kembali dibuat frustrasi sepuluh menit sebelum turun minum ketika ia mendapat operan dari Alderweireld, dan tembakannya dapat dijinakkan Zoet

PSV cukup mengancam pada awal babak kedua, khususnya dari bola-bola mati, salah satunya berakhir dengan tandukan Pereiro yang memaksa Gazzaniga melakukan penyelamatan bagus.

Terdapat nuansa rasa pahit di kalangan para penggemar tuan rumah, ketika PSV mengadang semua tembakan dan umpan silang, namun Kane akhirnya memecah kebuntuan.

Bola panjang Eriksen diterima oleh pemain pengganti Fernando Llorente, dan Kane melepaskan sepakan kaki kiri yang melewati Zoet.

Pada fase akhir pertandingan, pemain pengganti Donyell Malen memiliki peluang untuk mengamankan kemenangan bagi PSV namun tembakannya dapat ditepis Gazzaniga, dan beberapa menit kemudian Kane justru mengemas gol penentu kemenangan Spurs.

Ben Davies mengirim umpan silang, dan sundulan Kane sebetulnya tidak terlalu kuat namun mengenai pemain PSV Trent Sainsbury dan menuju sudut gawang tanpa dapat diantisipasi Zoet.

Susunan pemain kedua tim seturut laman resmi UEFA:
Tottenham Hotspur (4-2-3-1): Gazzaniga, Aurier (Tripper 75'), Sanchez, Alderweireld, Davies, Winks, Eriksen, Moura (Lamela 62'), Alli, Son (Llorente 75'), Kane

PSV Eindhoven (4-3-3): Zoet, Dumfries, Schwaab, Viergever, Angelino, Rosario, Pereiro (Mallen 73'), Hendrix, Lozano, De Jong (Sainsbury 81'), Bergwijn (Gutierrez 86')

Baca juga: Barcelona amankan tiket 16 besar, setelah curi satu poin dari Giuseppe Meazza
 

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2018