Jakarta (ANTARA News) - Organiser "Indo Defence 2018 Expo and Forum", PT Napindo Media Ashatama mengharapkan kehadiran Presiden Joko Widodo dalam meninjau pameran teknologi industri pertahanan terbesar di Asia Tenggara ini.

"Kami sangat berharap, Bapak Presiden Jokowi dapat hadir di Indo Defence 2018 Expo dan Forum. Kehadiran beliau akan memberikan nilai lebih dan menjadi semangat serta motivasi bagi kami anak-anak bangsa dan tentunya industri dalam negeri dalam menuju kemandirian," kata Managing Director PT Napindo Media Ashatama, Arya Seta Wiriadipura di sela-sela Indo Defence 2018, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu.

Indo Defence 2018 Expo dan Forum secara resmi dibuka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu.

Pembukaan pameran dan forum skala internasional yang digelar oleh Kementerian Pertahanan berkerja sama dengan PT Napindo Media Ashatama turut dihadiri 193 delegasi Ofisial dari 33 negara.

Hadir pula beberapa Menhan, Panglima Angkatan Bersenjata dan Kepala Staf Angkatan dari negara sahabat, Duta Besar dari negara sahabat.

Pameran ini diikuti oleh lebih dari 867 peserta dari 59 negara, termasuk Indonesia dan juga akan menampilkan 30 paviliun perwakilan negara, menjadikan Indo Defence sebagai pameran terbesar di Asia Tenggara dan masuk ke dalam kalendar `event` dunia.

"Hal menarik dan membedakan Indo Defence 2018 dengan penyelenggaran di tahun-tahun sebelumnya adalah kehadiran `paviliun komoditas ekspor` yang akan menampilkan produk-produk ekspor industri pertahanan karya anak bangsa," kata Arya.

Ia menyebutkan, pameran industri pertahanan yang digelar dua tahun sekali ini tidak hanya menjadi ajang promosi bisnis dan alih teknologi bagi Industri Pertahanan Indonesia dan dunia.

Baca juga: Industri pertahanan swasta nasional tampil pada Indo Defence 2018
Baca juga: Wapres harap "Indo Defence" tingkatkan kualitas alutsista Indonesia
Baca juga: Litbang TNI-AD miliki peran strategis bagi institusi

 

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018