Jakarta (ANTARA News) - Lalamove, penyedia jasa logistik dan pengiriman on-demand di Asia Tenggara dan China, hadir di Jakarta setelah mendapatkan suntikan dana sebesar 100 juta dolar AS (sekira Rp1,45 triliun), Rabu.

Lalamove menyediakan layanan pengiriman on-demand bagi usaha kecil sampai menengah pada industri makanan, minuman, pakaian hingga elektronik, menyusul berkembangnya bisnis e-commerce dan luasnya cakupan area di Jakarta dan sekitarnya.

Putaran investasi ini dipimpin ShunWei Capital, perusahaan pendanaan yang berinvestasi signifikan terhadap startup yang sedang bertumbuh.

"Lalamove adalah investasi penting bagi kami di sektor mobile logistic. Kami memperkirakan adanya pertumbuhan yang kuat dalam sektor pengiriman beberapa waktu terakhir dan hal ini telah tercermin dalam pertumbuhan dan kinerja Lalamove," kata Cheng Tian dari Shunwei Capital dalam keterangan tertulisnya, Rabu.

Baca juga: Aplikasi "My Suzuki" beri kemudahan konsumen dapatkan suku cadang

"Shunwei Capital sangat bangga bermitra dengan Lalamove untuk membantu memimpin dalam memodernkan logistik dengan membawa industri tersebut menjadi online," tambah dia.

Investasi terbaru Lalamove juga mencakup partisipasi dari beberapa investor sebelumnya, termasuk Xiang He Capital dan MindWorks Ventures.

Lalamove memanfaatkan kemampuan web dan teknologi mobile web guna menyediakan layanan pengiriman pada hari yang sama bagi UKM yang membutuhkan layanan pengiriman on-demand secara cepat.

Baca juga: Menaksir harga jual sepeda motor lewat aplikasi Otomoto

Pada Juli 2017, Lalamove mencapai tonggak penting dalam menyediakan layanan pengiriman di 100 kota, dan saat ini telah melayani lebih dari 15 juta pengguna berkat dukungan lebih dari 2juta pengemudi yang diprediksi akan berkembang pesat di China hingga Asia Tenggara.

"Kami akan terus berkembang dengan cepat ke kota-kota di mana kami merasa bahwa kami dapat memberikan layanan pengiriman yang paling mudah dan cepat di industri ini," kata pendiri dan CEO Lalamove Shing Chow.

Selain perluasan pasar, pendanaan baru ini bakal dipakai dalam investasi sumber daya manusia demi membangun fitur baru pada produk agar menciptakan lebih banyak akses langsung dari pemesan kepada armada driver Lalamove.

"Investasi ini pasti akan mendorong pasar di Indonesia. Hanya dalam waktu enam bulan dan kami sudah melihat pertumbuhan secara eksponensial," kata Country Director Lalamove Jakarta, Rio Aristo.

Ia menambahkan, "Kami optimistis kehadiran kami akan memberikan pengaruh di pasar yang sudah ada dan investasi ini akan menjadi simbol kepercayaan para investor terutama dalam menghadapi tantangan pada 2019 mendatang."

Baca juga: Deliveree sediakan pengiriman Full Truck Loaded antarkota
Pewarta:
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2018