Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani, memimpin Rapat Koordinasi Tingkat Menteri (RTM) terkait Kesiapan Perluasan Penyaluran Bantuan pangan Non-Tunai (BPNT) Tahap IV November 2018.

“Agenda rapat hari ini adalah membahas status penyaluran bansos pangan, dan persiapan penyaluran BPNT tahap IV pada bulan Nopember 2018. Namun saya minta dalam rapat kali ini difokuskan pada permasalahan-permasalahan yang ada di lapangan yang akan kita cari solusinya bersama,” kata Menko PMK Puan Maharani dalam siaran pers yang diterima Antara Jakarta, Kamis.

RTM dihadiri oleh Mensos Agus Gumingan Kartasasmita, Sekretaris Eksekutif TNP2K Bambang Widyanto, Kemendagri, Kemenkeu, Kemen PPN, Kemen BUMN, Bank Indonesia, KSP, Himbara, dan instansi terkait lainnya.

Lebih lanjut Menko PMK mengatakan untuk kelancaran perluasan dan pemanfaatan agar ditingkatkan sosialisasi dan edukasi kepada e-warong dan KPM BPNT serta meminta kepada para pendamping PKH untuk melakukan pemantauan dan edukasi. 

Untuk penguatan infrastruktur jaringan, telah dilakukan  kerjasama dengan Kementerian Kominfo, dan operator seller.

"Adapun terkait dengan pemenuhan jumlah e-warong Himbara terus berkoordinasi dengan Pemda setempat merekrut e warong,” jelas Menko PMK.

Menko PMK juga menegaskan bahwa setiap KPM dapat membelanjakan beras dan atau telur di e-warong manapun yang terdekat.
 
Penyaluran perluasan BPNT Tahap IV pada November 2018 disepakati dilaksanakan di 54 Kabupaten/Kota. Dengan demikian target penerima BPNT tahun 2018 akan mencapai 10 juta KPM seperti yang sudah direncanakan.

Mengenai usulan perluasan BPNT selanjutnya, Menko meminta sebelum perluasan 2019, agar dilakukan evaluasi penyaluran BPNT sepanjang tahun 2018, untuk melihat kesiapan daerah, bank penyalur, e-warong dan dukungan infrastruktur. Akan dilakukan pentahapan perluasan tahun 2019 untuk mencapai 15,5 juta KPM.

Pewarta: Jaka Sugiyanta
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018