Sebagai penutup kepala perempuan khas Jambi, biasanya, tekuluk menggunakan batik atau songket buatan masyarakat setempat.
Jakarta, 9/11 (ANTARA News) - Tekuluk atau penutup kepala perempuan berbahan dasar kain asal Jambi ditetapkan sebagai ikon dalam pameran batik dan pakaian adat bertajuk “Promosi Jambi“ yang akan digelar akhir November 2018 di Gedung Smesco Indonesia.

Direktur Utama Smesco Indonesia Emilia Suhaimi di Jakarta, Jumat, mengatakan pihaknya akan menggelar event Promosi Jambi yang menampilkan fesyen show sekaligus menjadi ajang mempromosikan budaya Jambi salah satunya tekuluk.

“Mengapa kami mengangkat tema ini, karena ini sebagai bagian dari tugas Smesco untuk mempromosikan apa yang menjadi potensi daerah,” katanya.

Sebagai penutup kepala perempuan khas Jambi, biasanya, tekuluk menggunakan batik atau songket buatan masyarakat setempat.

Tekuluk merupakan warisan leluhur yang mulai ditinggalkan dan seiring perkembangan waktu, tekuluk mengalami perubahan bentuk dimana hingga saat ini, ia mencatat terdapat 98 jenis tekuluk di Jambi.

Keberadaan tekuluk diketahui sudah ada sejak zaman Kerajaan Melayu, yakni sebuah kerajaan di Pulau Sumatera sekitar abad ke-7. 

Pada masa itu, tekuluk digunakan kaum ibu dalam berbagai kegiatan dan kesempatan.

Event Promosi Jambi kata Emilia akan menampilkan beragam kegiatan menarik yang layak disaksikan. 

"Sesuai namanya, Promosi Jambi lebih dikhususkan untuk mengeksplore potensi Jambi kepada masyarakat luas," katanya.

Selain fesyen show dan demo tekuluk, Promosi Jambi juga akan dimeriahkan dengan pertunjukan tarian adat, lagu daerah, pementasan Dul Muluk (teater tradisional) yang akan turut meramaikan acara.

“Kami berharap dengan diadakannya kegiatan Promosi Jambi ini para UKM dapat meningkatkan omzet penjualan. Sebab momentum seperti inilah yang ditunggu-tunggu oleh para buyer dalam dan luar negeri,” tutur Emilia.
 

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2018