Jakarta (ANTARA News) - Ervanka dengan berani merilis mini album menggunakan bahasa Jawa. Menurutnya ini adalah pilihan hatinya.

Ervanka yang merupakan jebolan ajang Bintang Pantura, mengatakan bahwa ia berani mengambil keputusan yang berbeda untuk album "Takdir Tresnoku". Menurutnya tidak ada yang salah dengan penggunaan bahasa Jawa.

Ervanka yang "melawan arus" itu, meyakini kata hatinya untuk membuktikan bahwa karya musik tidak hanya sekadar bahasa, melainkan nada yang enak didengar.

"Kenapa berbahasa Jawa? Karena passion saya campursari  dan saya ingin melawan arus. Jujur, buat saya yang terpenting dari lagu adalah memiliki notasi yang enak. Soal bahasa, buat saya nomor dua," ujar Ervanka melalui keterangan yang diterima Antara di Jakarta, Jumat.

Pada mini album ini, Ervanka juga bekerja ekstra. Ia terjun langsung untuk dalam proses pembuatan lagu serta pemilihan instrumen yang digunakan. Sebab, ia ingin mendapatkan rasa yang tepat untuk albumnya.

"Perjuangannya memang luar biasa. Mulai dari permainan dan pemilihan kendang, suling, saya ikut mengerjakan", jelasnya.

Ervanka adalah sebuah potret perjuangan seorang penyanyi dari desa kecil di Cilacap, Jawa Tengah. Tak pernah terbersit dalam pikirannya akan dikenal oleh masyarakat dan mengibarkan namanya di jagat tarik suara.

Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018