Anthony hanya butuh waktu 39 detik untuk mencetak K.O. atas Meul lewat tendangan kaki kanannya yang mengenai rahang Meul dalam pertarungan yang bertajuk Heart of The Lion itu.
Petarung yang mempunyai julukan The Archangel pun langsung dinyatakan menang oleh wasit pertandingan.
"Itu adalah pertandingan tercepat yang pernah saya jalani. Saya tidak menyangka akan selesai secepat itu. Tentu, saya mengira pertarungan akan berjalan lebih lama karena saya telah berlatih untuk bertarung lebih lama," kata Anthony.
Petarung yang berlatih di sasana IndoGym dan Bali MMA itu mengaku merasakan hal yang bercampur, senang dan terkejut.
"Saya senang karena telah menyelesaikan laga tanpa cedera. Itu bagus buat saya. Saya juga sempat bicara dengan lawan saya setelah pertandingan, dia tidak ada masalah," kata pelatih yang juga tinggal di Jakarta itu.
Petarung yang mengawali karir dalam pertarungan MMA profesional pada 2013 itu mengaku hanya memanfaatkan kesempatan pada laga kelas terbang melawan Meas Meul.
"Saya akan kembali turun dalam pertandingan One Championship 2019 di Jakarta pada 19 Januari," kata atlet berusia 33 tahun itu.
Baca juga: Mantan petarung UFC akui MMA Asia lebih berjiwa
Baca juga: One Championship buka peluang "hijrah" petarung dari UFC
Baca juga: Petarung putri Indonesia berada dijalur juara dunia One
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2018
