Waktu di Jawa Barat, Bandung saya sudah menyalami banyak orang,  saya hitung,  saya persentase dan Alhamdulillah sudah menang kita,"
Tangerang (ANTARA News)  - Calon Presiden RI 2019-2024 petahana Joko Widodo menyebutkan akan memenangkan Pemilihan Umum Presiden 2019 di wilayah Jawa Barat.  

"Waktu di Jawa Barat, Bandung saya sudah menyalami banyak orang,  saya hitung,  saya persentase dan Alhamdulillah sudah menang kita," kata Jokowi dalam sambutan saat perayaan ulang tahun keempat Partai Solidaritas Indoneaia (PSI)  di ICE BSD City Kota Tangerang,  Banten, Minggu malam. 

Ia menyebutkan perhitungan itu berdasar perasaan, bukan berdasarkan survei.  

Jokowi menyebutkan perlunya kampanye secara dari pintu ke pintu untuk menjelaskan apa yang sudah dilakukan dan apa yang akan dikerjakan.  

Setelah menjelaskan capaian dan program kerja ia menyalami warga dan dari situ akan diketahui bagaimana sikap mereka apakah mendukung, tidak mendukung atau masih ragu ragu. 

Terkait keberadaan PSI,  Jokowi mengatakan walaupun masih sangat muda namun partai itu telah melakukan inovasi dan lompatan besar. 

"Mulai saya tadi masuk di depan pintu sampai ruang ini, bahkan sampai panggung saya rasakan aura yang berbeda," kata Jokowi. 

Ia menyebutkan PSI bisa melakukan lompatan dan inovasi dengan melakukan difrensiasi atau membedakan diri dengan partai - partai lain.

"Sudah ada aura semangat anak muda untuk menjadi juara, menjadi nomor satu. Kita memang sangat butuh anak muda untuk memenangkan Indonesia.  Untuk menuju Indonesia maju,  menjadi nomor satu," katanya. 

Menurut dia,  cara muda tidak hanya dari usia saja tetapi juga dari jiwa. "Bukan cuma usia yang muda tapi juga jiwa, muda adalah bersemangat tinnggi, mengedepankan ide baru, inovasi dan kreativitas, keberanian, kerja keras dan ikhtiar," katanya.  

Dalam kesempatan itu Jokowi juga meminta kader PSI melakukan kampanye "door to door".

"Bro dan sis yang muda muda, saya yakin bisa melakukan itu kalau perlu keluarkan tenaga dalam," katanya.  

Menurut dia,  selain biayanya murah, dengan kampanye model itu,  kader juga bisa bersilaturahim dengan masyarakat, bisa menyampaikan apa yang telah dikerjakan dan apa yang akan dikerjakan. 

"Tadi visi dan misi yang disampaikan ketua umum sangat menarik tapi perlu penyampaian dari hati ke hati, dan jangan lupa kalau sudah selesai, orang itu disalami, sudah mendukung atau belum," katanya.

Baca juga: Golkar Jabar genjot elektabilitas Jokowi wilayah Priangan
Baca juga: 10.000 orang hadiri deklarasi JKSN di Jabar
Baca juga: JKSN Jabar targetkan Jokowi-Ma'ruf menang 70 persen
Baca juga: Di Tanah Pasundan, Jokowi ingin menang "tebal"


 

Pewarta: Agus Salim
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018