Beijing, China (ANTARA News) - Salah satu e-commerce terbesar di China, JD.com meraup 136.438.057.901 yuan (sekira Rp287 triliun) dalam 11 hari terhitung sejak 1 November hingga 11 November.

JD.com mengklaim setengah jam pertama mereka mampu membukukan penjualan yang melonjak hingga 330 persen.
 
Sementara kompetitornya, Alibaba mengklaim sudah meraup 69 miliar yuan (sekira Rp145 triliun) hanya di satu jam pertama Single Day pada Minggu.

Single Day jatuh setiap tanggal 11 November. Awalnya itu adalah perayaan anti-Valentine yang dirayakan oleh sekelompok mahasiswa Universitas Nanjing, China untuk para jomblo pada 2009.

Mereka merayakannya dengan cara belanja online gila-gilaan karena banyaknya promo di sejumlah e-commerce.

Single Day awalnya dirayakan hanya dalam waktu 24 jam saja pada 11 November, namun kini sejumlah e-commerce merayakannya sejak 1 November dan puncaknya pada 11 November.

Sementara itu, JD.id, perusahaan yang berafiliasi dengan JD.com, ikut menggelar Singles Day dalam gelaran "Amazing 11.11".

Mereka menyuguhkan sejumlah promo seperti JD Half (diskon setengah harga) dan JD99 (harga serba 99 ribu) pada puncaknya 11 November.

Ada juga 24 jam Flash Sale selama 3 hari Diskon 99 persen, diskon sampai dengan 99 persen untuk merek pilihan Mystery Box, promo dari brand-brand unggulan dalam satu paket, beragam produk dengan harga serba Rp11.000 dan Rp110.000, promo bayar hanya 11 persen saja, hingga parade diskon khusus brand tertentu setiap hari selama 3 hari.

Baca juga: Masyarakat China doyan belanja barang mewah via online

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018