Jakarta (ANTARA News) - Pertandingan memasuki menit ke-61 ketika bek kiri tim nasional Indonesia Alfath Fathier mendapatkan bola di sisi kanan pertahanan Timor Leste, yang menjadi lawan mereka pada laga Grup B Piala AFF 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (13/11).

Bola sodoran dari Andik Vermansah tersebut dikendalikan Alfath dengan sempurna. Dia kemudian sedikit menggesernya dengan tempurung kaki kanan sebelum menendang ke arah gawang. 

Kiper Timor Leste Fagio Augusto Da Silva Pereira sedikit terkejut dengan datangnya bola yang memantul tepat di hadapannya. Arah si kulit bundar jadi tak tertebak dan masuk ke gawang. Gol!

Alfath dan pemain Indonesia lain tak merayakannya dengan berlebihan. Mereka memilih langsung membawa bola ke tengah lapangan agar laga segera dimulai kembali. Semua sadar bahwa gol dari sang bek kiri berusia 22 tahun yang membuat kedudukan menjadi 1-1, setelah Timor Leste unggul sejak menit ke-48 melalui sepakan Rufino Walter Gama dari luar kotak penalti, merupakan batu loncatan untuk membalikkan keadaan.

Para pemain semakin bersemangat menambah skor dan itu tidak sia-sia karena Indonesia pada akhirnya menang 3-1 ketika laga tuntas, dengan tambahan gol dari Stefano Lilipaly (penalti, 69') dan Alberto Goncalves (82').

Gol tersebut berarti spesial untuk Alfath. Sebab, itu dilakukan dalam penampilan perdananya dengan tim nasional Indonesia di turnamen resmi internasional, dalam hal ini Piala AFF. Terakhir kali, pemain Indonesia yang sanggup membuat gol di laga debut Piala AFF adalah Lerby Eliandri pada tahun 2016.

Pesepak bola yang merumput untuk klub Madura United di Liga 1 Indonesia itu menanggapi rendah hati pencapaiannya tersebut. 

"Ini semua rezeki dari Tuhan," tutur dia.

Baca juga: Indonesia taklukkan Timor Leste 3-1

Nama Alfaath Fathier memang baru dikenal di tim nasional. Dia menjalani laga pertama bersama tim "Garuda" pada 10 Oktober 2018, saat Indonesia menaklukkan Myanmar dengan skor 3-0 dalam laga persahabatan.

Kala itu, performanya di lapangan mendapatkan pujian dari pelatih timnas Indonesia Bima Sakti.

"Alfath mempunyai potensi untuk mengisi sektor bek kiri timnas Indonesia. Dia bermain baik saat bertahan maupun menyerang," kata Bima.

Setelah pameran kemampuan itu, Alfath kemudian dipercaya menjadi salah satu bek kiri Indonesia di Piala AFF 2018. 

Sejatinya, Alfath bukanlah pilihan nomor satu di posisi kiri pertahanan mengingat masih ada nama seperti Rizki Pora dan Ricky Fajrin. Di luar ini sebenarnya ada lagi Muhammad Rezaldi Hehanusa, tetapi bek utama timnas ini masih bergelut dengan cedera sehingga urung dipanggil.

Namun, lantaran Ricky kerap dipasang sebagai bek tengah, hanya Rizky Pora dan Alfathlah yang menjadi pilihan pelatih Bima Sakti. 

Alfath menghuni bangku cadangan ketika Indonesia ditaklukkan Singapura dengan skor 1-0 pada laga hari pertama Grup Piala AFF 2018, Jumat (9/11), di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Jebolan klub U-21 Persib Bandung itu mendapat kesempatan turun sejak awal pada partai kontra Timor Leste dengan tugas khusus dari Bima Sakti.

"Pelatih meminta saya untuk sering maju ke depan (overlap)," tutur Alfath sembari menambahkan bahwa tugas overlap tersebut menjadi peluang baginya untuk menorehkan gol.

Setelah menundukkan Timor Leste, Alfath pun bertekad ingin kembali memberikan yang terbaik bagi timnas pada laga kontra Thailand, Sabtu (17/11) di Stadion Rajamangala, Bangkok.

"Seandainya kembali diberikan kepercayaan bermain, mudah-mudahan saya bisa lebih baik," kata dia.

Baca juga: Bima Sakti minta pemain timnas Indonesia tidak jemawa

Kemenangan atas Timor Leste membuat Indonesia naik ke posisi kedua klasemen sementara Grup B dengan tiga poin dan membuka peluang lolos dari Grup B Piala AFF 2018. 

Indonesia terbantu hasil di partai lain Grup B, di hari yang sama, Selasa (13/11), di mana Filipina menaklukkan Singapura dengan skor 1-0. Itu membuat Filipina berada di peringkat ketiga klasemen karena kalah agresivitas gol dari Indonesia meski berpoin serupa.

Singapura, yang sebelumnya di peringkat kedua, meski juga berpoin tiga, turun ke posisi keempat karena kalah selisih gol dari Indonesia dan Filipina. Thailand serta Timor Leste tidak bergeser dari peringkat satu dan terakhir klasemen.

Berikutnya di Grup B Piala AFF 2018, Sabtu (17/11), Indonesia akan bertandang ke Thailand untuk bertanding di Stadion Rajamangala, Bangkok, Thailand. Di hari serupa, Filipina yang bertindak sebagai tamu berhadapan dengan Timor Leste di Stadion Kuala Lumpur, Malaysia.

Baca juga: Andik: Kemenangan Indonesia berkat kerja keras seluruh pemain
 

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2018