London (ANTARA News) - Sang juara enam kali Roger Federer menghindari tersisih awal dari turnamen ATP Finals tatkala ia menemukan kembali performanya saat menaklukkan petenis Austria Dominic Thiem 6-2 6-3 di 02 Arena pada Selasa.

Maestro tenis asal Swiss itu sempat frustrasi setelah dikalahkan Kei Nishikori dalam pertandingan pembukaan putaran round-robin - kekalahan straight set pertama dari 46 pertandingan penyisihan grup di akhir musim pertandingan.

Kekalahan lainnya akan membuatnya mustahil mencapai babak semifinal untuk ke-15 kalinya dalam 16 penampilan di turnamen tersebut.

Namun dalam waktu 48 jam kemudian, Federer yang telah berusia 37 tahun itu berhasil menampilkan performa aslinya yang semulus masa lalu saat ia bangkit dengan gaya permainannya, untuk menyenangkan mayoritas penonton di stadion yang penuh sesak.

Baca juga: Hadapi Thiem di ATP Finals, Federer justru absen latihan

Sementara sebelumnya dia harus berjuang mengejar waktu dan sedikit pemarah pada hari Minggu ketika menghadapi Nishikori. Federer menemukan alur permainannya sejak awal ketika menghadapi Thiem saat dia mengejar break awal.

Thiem sempat menyelamatkan break point di game pembuka, tetapi pada kedudukan 1-1 ia melepaskan forehand panjang justru untuk memberikan Federer keunggulan.

Dua kesalahan pukulan voli lemah Thiem kembali memberi Federer break lainnya untuk keunggulan 5-2 saat ia melaju di set pembuka.

Federer berupaya segera mematahkan servis pada set kedua dan selanjutnya tidak lagi terlihat ancaman kekalahan yang membuatnya tidak mungkin mencapai semifinal.

Dia akan menghadapi petenis Afrika Selatan Kevin Anderson di pertandingan terakhirnya di grup Lleyton Hewitt pada Kamis.

Debutan turnamen Anderson memimpin grup dengan dua kemenangan setelah mengalahkan Kei Nishikori asal Jepang 6-0 6-1 sebelumnya dan telah memastikan tiketnya di semifinal meskipun Federer dikalahkan Thiem atau atau kehilangan set.

Federer kemungkinan harus membalas kekalahannya di Wimbledon pada tahun ini Anderson untuk mencapai semifinal, meskipun keempat petenis dalam grup itu secara matematis semuanya masih memiliki peluang.

Reuters/D011

Baca juga: Djokovic tundukkan Isner di ATP finals

Baca juga: Nadal mundur dari ATP finals, Djokovic bertengger di puncak peringkat akhir tahun

Pewarta: -
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2018