London, (ANTARA News) - Prancis dan Kroasia mengumumkan nama-nama petenis untuk tim yang akan bertanding di babak final Piala Davis pekan depan di Lille, yang terakhir sebelum format kompetisi tim berusia 118 tahun itu diubah pada tahun depan.

Juara bertahan Prancis, yang berusaha untuk kembali memenangi gelar juara secara berurutan untuk pertama kalinya sejak tahun 1930-an, tanpa diperkuat tiga pemain peringkat teratas mereka, yang berarti petenis nomor 32 dunia Lucas Pouille akan memikul beban nomor tunggal di Stade Pierre Mauroy.

Kapten Yannick Noah juga tanpa petenis yang sedang cedera Richard Gasquet, Gael Monfils dan Gilles Simon, tetapi Jo-Wilfried Tsonga yang berperingkat di bawah 261 dimasukkan ke dalam tim setelah pulih dari cederanya.

Jeremy Chardy dan pemain ganda berperingkat 20 besar dunia, Pierre-Hugues Herbert dan Nicolas Mahut, melengkapi susunan pemain.

Sementara kapten Kroasia Zeljko Krajan menyebutkan susunan tim dengan kekuatan penuh, yakni petenis nomor tujuh dunia Marin Cilic dan Borna Coric, menempati peringkat ke-12 sepanjang karirnya, memimpin tim mereka.

Franko Skugor, Mate Pavic dan cadangan Ivan Dodig melengkapi tim Kroasia yang mencoba meraih kemenangan Piala Davis untuk negara Balkan tersebut untuk kedua kalinya setelah gelar juara pertama di tahun 2005.

Kroasia memenangi pertandingan terakhir diantara kedua negara itu dengan skor 3-2 pada babak semifinal Piala Davis 2016.

Tahun depan, format pertandingan Piala Davis diubah dengan menampilkan 18 negara di final selama sepekan. Babak final itu akan digelar di Madrid pada November.
(D011)
Baca juga: Tundukkan AS, Kroasia melaju ke final Piala Davis
Baca juga: Petenis Prancis Gasquet mundur dari final Piala Davis

Pewarta: D011
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2018