London (ANTARA News) - Sebagai upaya untuk menangani dampak Brexit dan meningkatkan kuantitas pemain lokal, Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) berencana untuk mengurangi jumlah pemain asing dalam tim Liga Inggris (Premier League) menjadi 12 dari 17, demikian surat kabar Times melaporkan pada Selasa waktu setempat.

Proposal, yang akan diajukan ke klub pada minggu ini, bermakna bakal adanya perubahan signifikan pada sejumlah pihak. Sebanyak 13 klub memiliki lebih dari 12 pemain asing di tim utama mereka musim ini.

FA segera memberikan persetujuannya untuk mendukung peraturan pemerintah Inggris, biasanya dikeluarkan untuk pemain elite non-UE/ Zona Ekonomi Eropa untuk membantu pengembangan sepak bola di Inggris serta untuk ijin kerja setiap pemain asing yang mendapat kontrak dengan klub Liga Inggris, kata laporan itu.

Jika klub gagal mencapai kesepakatan dengan FA tentang Brexit, mereka bisa menghadapi skenario "tidak ada kesepakatan" di mana semua pemain UE harus memenuhi kriteria yang sama dengan yang dilakukan pemain non-UE sekarang untuk mendapatkan izin kerja, laporan tersebut menambahkan.

"Kami terus bekerja dengan Liga Premier, EFL (Liga Sepak Bola Inggris) dan berbagai departemen pemerintah, termasuk: DCMS (Departemen Digital, Budaya, Media dan Olahraga); Kantor Dalam Negeri; Keuangan selama periode konsultasi ini," seorang Juru bicara FA mengatakan kepada Reuters.

Perdana Menteri Inggris Theresa May mengatakan pada Senin bahwa masih ada masalah besar yang belum terselesaikan dengan Uni Eropa mengenai Brexit ketika kedua belah pihak mendekati "penyelesaian akhir" dalam negosiasi untuk keluar dari blok tersebut.

Reuters/D011

Baca juga: Dituduh terlibat perjudian, FA denda striker Liverpool Sturridge

Baca juga: FA bakal bahas rencana penjualan Wembley ke pertemuan dewan

Baca juga: Ngomong kasar, Mourinho didakwa FA

Pewarta: -
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2018