Aparat desa langsung melaporkan dan kami juga langsung bergerak menuju lokasi penemuan potongan tubuh mayat sebagaimana dilaporkan warga.
Sampang (ANTARA News) - Petugas mengevakuasi potongan tubuh yang ditemukan nelayan di perairan laut Dusun Sumber Otok, Desa Taddan, Sampang, Jawa Timur, Selasa (13/11) malam, ke Rumah Sakit dr. Mohammad Zain Sampang.

"Potongan tubuh mayat yang ditemukan tadi malam (13/11) itu, ditemukan oleh nelayan setempat dan langsung dilaporkan ke petugas," ujar Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang Moh Imam melalui telepon di Sampang, Rabu pagi.

Berdasarkan dugaan, mayat dengan kondisi tubuh yang sudah tidak utuh tersebut sudah lama berada di tengah laut.

Ia menjelaskan saat ditemukan, hanya potongan badan bagian bawah, sedangkan bagian atas sudah hilang, bahkan, terdapat tulang kaki panjang bagian kanan.

"Evakuasi kami lakukan tadi malam (13/11) dan saat ini kami masih berkoordinasi dengan BPBD Pemprov Jawa Timur melaporkan tentang temuan mayat ini," kata Imam.

Ia menuturkan pertama kali mayat dengan kondisi tubuh tidak utuh tersebut ditemukan seorang nelayan sekitar di dasar laut di pesisir Pantai Taddan, Sampang, sekitar pukul 07.00 WIB.

Laporan baru disampaikan nelayan kepada aparat desa setempat pada sore hari, setelah nelayan pulang dari melaut.

"Aparat desa langsung melaporkan dan kami juga langsung bergerak menuju lokasi penemuan potongan tubuh mayat sebagaimana dilaporkan warga," ujar dia.

Pada sekitar pukul 18.30 WIB, potongan tubuh tersebut ditemukan, namun posisinya bergeser sekitar 30 meter dari titik penemuan awal.

Ia mengatakan petugas juga menemukan pakaian berupa celana training berwarna hijau dan kolor hitam.

Menurut dokter UGD RSUD dr. Mohammad Zain, dr Cristin Desi, berdasarkan hasil autopsi, mayat tersebut berjenis kelamin perempuan.

"Ini berdasarkan hasil pengukuran tulang kaki kanan mayat yang telah kami lakukan tadi malam (13/11)," katanya.

Berdasarkan catatan Antara, penemuan mayat sebagaimana terjadi di Pantai Taddan, Kecamatan Camplong, Sampang itu, bukan yang pertama kali terjadi.

Pada Mei 2018, warga Dusun Taposan, Desa Planggaran Barat, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, juga digegerkan dengan penemuan mayat pemuda dengan kondisi luka di leher dan bagian perut.

Pada Juni 2018, seorang perempuan paruh baya ditemukan tak bernyawa di dekat jembatan Dusun Lebak, Desa Sokobanah Daja, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang.

Pada Oktober 2018, mayat korban kapal tenggelam asal Probolinggo, Jawa Timur juga ditemukan di sekitar peraitan Pantai Camplong, Sampang.*


Baca juga: Ditemukan mayat tak utuh di laut Karimunjawa

 

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2018