Jakarta, (ANTARA News) - Program Coke Kicks hasil kerja sama PT Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) dengan Asian Soccer Academy (ASA) Foundation hingga tahun 2018 sudah melahirkan pemain-pemain sepak bola berbakat di seluruh Indonesia.

"Selain untuk menggali bakat pemain muda, program 2018 juga ditujukan untuk meningkatkan kualitas pelatihan yang diberikan para pelatih guna mengembangkan kemampuan mereka melalui sesi train the trainer, player coaching, dan mini competition," kata Regional Corporate Affairs Manager PT CCAI, Nurlida Fatmikasari, di Jakarta, Rabu.

Nurlida menyatakan komitmennya untuk menjalin kerja sama dengan pemerintah guna mengembangkan generasi muda yang memiliki potensi dan prestasi hebat.

"Sejak tahun 2011 Coke Kicks telah memberikan pelatihan kepada lebih dari 16.000 anak dan 1.000 pelatih di 763 titik di seluruh Indonesia," ungkap dia.

Nurlida menjelaskan pelatihan menggunakan metode yang dikemas secara komprehensif, Coke Kicks telah menghasilkan banyak kisah sukses.

Seperti Cecep Setia Mukhlis, peserta Coke Kicks: Train the Trainers di tahun 2011. Melalui profesinya saat ini sebagai pelatih Soccer Grass Root Academy (SGRA) Cimanggung, Jawa Barat, Cecep menyalurkan ilmunya kepada generasi muda di lingkungan sekitar.

Setelah mengikuti pelatihan dari Coke Kicks, Cecep mendapatkan kesempatan untuk menerima pelatihan dari Liga Premier Inggis (Arsenal, Manchester City, Portsmouth, Stoke City) yang bekerja sama dengan Persib Bandung dan Dinas Pemuda dan Olahraga Bandung. Melalui kegiatan tersebut, Cecep mendapatkan sertifikat Young Coaches Indonesia dan Young Coaches International pada tahun 2017, jelas Nurlida.

Kemudian, Mochammad Dimas Alfian Tafarel, peserta Coke Kicks tahun 2011. Melalui pelatihan yang diterimanya, saat ini Dimas telah berhasil menjadi pemain gelandang salah satu klub sepak bola Indonesia yang bermarkas di Bogor, yaitu Persatuan Sepakbola Indonesia Kabupaten Bogor (Persikabo).

Ada juga Yoga Remonaldi, peserta Coke Kicks: Train the Trainers di tahun 2012. Setelah mengikuti pelatihan dari Coke Kicks, Yoga mendapatkan kesempatan untuk mengikuti beberapa pelatihan, yaitu: SCOURT dengan Basel, Werder Bremen, dan Austria Wien; Manchester City dengan ASA Foundation; Liverpool; Futbol Net dengan Barca Foundation; dan Java Power dengan YTL dan ASA Foundation.

Coke Kicks 2018 sudah diselenggarakan di sembilan lokasi Lampung, Medan, Banjarmasin, Payakumbuh, Sukabumi, Semarang, Denpasar, Pasuruan, dan yang teakhir di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.

Kegiatan di Pulau Pramuka digelar pada tanggal 10-11 November 2018 melibatkan 32 orang pelatih muda berbakat di hari pertama yang berfokus untuk meningkatkan kompetensi pelatihan mulai dari teknik komunikasi, motivasi dan penerapan strategi dasar permainan sepak bola.

Para pelatih tersebut juga menerima sertifikat pelatihan dari Asian Soccer Academy (ASA) Foundation. Dan di hari kedua, para pelatih mendapatkan kesempatan untuk melatih 224 anak yang berusia 12-16 tahun yang terbagi dalam 16 tim sepakbola, jelas Nurlida.

Kegiatan ini diakhiri dengan pemilihan pemain terbaik, pencetak angka (score) terbaik, dan pelatih terbaik, penghargaan ini diberikan untuk memberikan motivasi agar pelatih dan pemain dapat terus berprestasi, ungkap Nurlida. (T.G001)

Pewarta: Ganet Dirgantara
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2018