Harapan kita dengan adanya nama domain tersebut, kita akan menghilangkan stigma bahwa lelang itu sulit, 'ribet' dan birokrasi 'banget'
Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Keuangan siap meluncurkan domain portal lelang Indonesia "lelang.go.id" untuk mempermudah masyarakat mengikuti proses lelang dan membuat aktivitas ini lebih informatif serta mudah diakses. 

"Harapan kita dengan adanya nama domain tersebut, kita akan menghilangkan stigma bahwa lelang itu sulit, 'ribet' dan birokrasi 'banget'," ujar Direktur Lelang Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Lukman Effendi di Jakarta, Rabu.

Lukman menjelaskan portal ini akan menjadi salah satu identitas yang dapat berfungsi untuk membangun kesadaran masyarakat luas mengenai fungsi lelang, menjaring pembeli potensial, mengangkat citra lelang dan mengubah persepsi negatif.

"Tampilan portal kita ubah formatnya dari yang dulu sangat sederhana, nanti modelnya seperti (situs jual beli online) 'Lazada'. Begitu buka lelang, langsung terpapar apa saja yang dijual, dengan foto-fotonya. Ini strategi agar lelang mudah diterima masyarakat," kata Lukman.

Portal ini juga akan dilengkapi oleh berbagai data untuk mempermudah restrukturisasi kredit bermasalah di perbankan serta informasi lainnya mengenai balai lelang termasuk pejabat lelang swasta yang jumlahnya mencapai 200 orang.

Lukman memastikan peluncuran portal lelang ini merupakan penyempurnaan dari lelang elektronik yang sudah dikembangkan oleh DJKN sejak 2014 serta untuk menarik minat generasi milenial agar mau mengikuti dan terlibat dalam proses lelang.

Portal ini akan kompatibel dengan semua gawai untuk mendukung perkembangan teknologi e-commerce yang saat ini menjadi salah satu penggerak ekonomi baru ke depan dan mendorong lelang agar dapat memberikan tambahan penerimaan bagi sektor PNBP.

"Kedepannya kalau ini sudah berkembang, kita jadikan ini industri. Jadi, kalau kita sudah punya portal, tampilan sudah milenial, kemudian kita merambah ke sifatnya 'marketplace'. Kalau bisa kesana, akan bagus sekali layanan pemerintah," ujarnya.

Secara seremoni, peluncuran portal ini akan dilaksanakan, bersamaan dengan pelaksanaan lelang barang gratifikasi yang dilaksanakan oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta III pada Kamis (15/11). 

Baca juga: Pemerintah konsisten perbaiki defisit neraca transaksi berjalan
 

Pewarta: Satyagraha
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2018