harus multifungsi buat yang aktif ada, buat upacara bisa, acara istighosah bisa
Cirebon (ANTARA News) - Dua alun-alun yang berada di Kota Cirebon, Jawa Barat, bakal direnovasi lebih baik lagi, agar bisa menjadi tempat yang menyenangkan, kata Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.

"Kalau ikhtiarnya berhasil, dua alun-alun (di Kota Cirebon) langsung jadi tahun depan," kata Kang Emil sapaan Ridwan Kamil di Cirebon, Rabu.

Emil menyebutkan dua alun-alun yang akan diperbaiki yaitu alun-alun Kejaksan dan Kasepuhan. Namun untuk yang diutamakan terlebih dahulu yaitu alun-alun Kejaksaan.

 Pemprov Jabar  sudah menyediakan anggaran sebanyak Rp15 miliar sampai Rp20 miliar, agar alun-alun bisa menjadi salah satu tempat yang bagus seperti di Kota Bandung.

"Alun-alun Kejaksaan dulu yang diutamakan, anggaran Rp15 miliar sampai Rp20 miliar," ujarnya.

Sedangkan untuk alun-alun Kasepuhan, ia mengaku masih memikirkan masalah pembiayaannya, mengingat tanah itu merupakan aset dari Keraton Kasepuhan.

Akan tetapi untuk desain perubahan sudah disetujui oleh Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat.

"Alun-alun Kasepuhan sudah kami desain juga, namun karena itu aset dari Kasepuhan, maka kami lihat dulu aspek pembiayaannya apakah bisa lewat CSR misalkan," ujarnya. 

"Tapi gambar sudah disetujui sehingga dalam waktu dekat kalau ikhtiarnya berhasil dua alun-alun langsung jadi tahun depan," lanjutnya.

Emil menambahkan desain alun-alun sendiri itu harus multifungsi, agar bisa digunakan berbagai acara, baik itu untuk upacara, istighosah, dan lainnya.

"Namanya alun-alun itu harus multifungsi buat yang aktif ada, buat upacara bisa, acara istighosah bisa, sehari-hari harus ada zona teduh," katanya.

Tahun 2019, kata Emil, Pemprov Jawa Barat akan merenovasi sebanyak tujuh alun-alun dan ini memang merupakan salah satu janji saat kampanye.

"Kalau secara keseluruhan di Jawa Barat ada tujuh alun-alun (yang akan direnovasi)," tutur Emil.

Baca juga: Emil akan renovasi alun-alun di Jabar
 Baca juga: Ridwan Kamil ingin tiap kecamatan punya alun-alun

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018