Nantinya direncanakan ada isi daya listrik,  isi bahan bakar minyak dan hidrogen di tiap-tiap SPBU
Jakarta  (ANTARA News) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mencanangkan rencana SPBU  berfasilitas isi daya mobil listrik (fast charging). 

"Nantinya direncanakan ada isi daya listrik,  isi bahan bakar minyak dan hidrogen di tiap-tiap SPBU, " kata Ignasius Jonan di Jakarta,  Kamis. 

Menurutnya, jika banyak infrastruktur pendukung mobil listrik mulai tersedia maka percepatan kendaraan bertenaga listrik bisa menyesuaikan.  "Pada dasarnya saya mendukung program mobil listrik,  tapi memang masih berpolemik dengan industri konvensional, " kata Jonan. 

Jonan mengingatkan kepada para pemerhati dan peneliti transformasi energi bahwa setiap perubahan yang dilakukan memiliki dampak negatif  dan positif.  Untuk negatif, Jonan menyebutkan bahwa pada beberapa sektor pertumbuhan ekonomi akan ada dampak banyak kehilangan pendapatan. 

Misalkan ketika transformasi mobil listrik sudah terjadi maka tidak akan ada lagi yang buka bengkel,  sebab semuanya harus terhubung dengan teknologi.  Selain itu,  pabrik busi akan tutup sebab mobil dengan daya gerak listrik tidak membutuhkan busi. Dampak buruknya akan banyak pekerja kehilangan pendapatan. 

Jonan mengharapkan bahwa transformasi energi yang terjadi disesuaikan dengan tingkat perekonomian suatu negera,  tidak semata melihat tekanan global.

Baca juga: Hasil studi: Mobil listrik hemat energi hingga 80 persen
 

Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2018