Bekasi (ANTARA News) - Pengembangan kawasan sisi stasiun LRT merupakan jawaban atas masalah kemacetan yang setiap hari dihadapi para pekerja komuter, menurut Direktur Proyek LRT City Jaticempaka-Gateaway Park Ibnu Mahmud Junaidi.

“Menggunakan konsep Transit Oriented Development (TOD), LRT City mengembangkan kawasan hunian dan komersial yang berlokasi di area yang terintegrasi dan terkoneksi langsung dengan sistem transportasi massal. Sehingga, waktu yang sebelumnya terbuang percuma di jalan, bisa kembali digunakan untuk menciptakan kebersamaan dalam keluarga,” ujar Ibnu di Bekasi, Sabtu. 

Ia menambahkan,“Dengan lokasi yang strategis, kawasan yang berada di sisi stasiun LRT akan menjadi pilihan utama bagi kaum sub-urban, kalangan usia produktif, atau profesional dan eksekutif muda.” 
 
Ia menjelaskan, LRT City dikembangkan dengan menerapkan 5 prinsip TOD, yaitu Walkable, Connect, Shift&Transit, Densify, dan Mixed Use. 

“Kawasan hunian yang dikembangkan LRT City merupakan kawasan yang memberikan kemudahan akses bagi penghuninya saat menggunakan fasilitas transportasi publik, sekaligus memaksimalkan keterbatasan lahan dengan memadukan berbagai fungsi bangunan, seperti residensial dan komersial,” papar Ibnu.
 
Dikembangkan oleh PT Adhi Commuter Properti dan Urban Jakarta Propertindo, LRT City dikembangkan di sisi stasiun LRT Jatibening Baru di lahan seluas 5,2 Ha. 

“Rencananya akan dikembangkan sebanyak 5 menara apartemen, dengan total hunian sebanyak 3.744 unit. Hunian ini juga akan dilengkapi dengan kawasan komersial, trek sepeda, kolam renang, trek joging, parkir, feeder bus, maupun pusat perbelanjaan,” jelas Ibnu.

Saat ini, sambungnya, harga awal di buka Rp390 juta. “Sekarang ini, harganya mencapai Rp540 juta,” imbuhnya. 

Selain menggunakan LRT, sambung Ibnu, penghuni di LRT City Gateway Park juga bisa memanfaatkan akses jalan raya Kalimalang dan Tol Becakayu yang saat ini telah beroperasi.

Baca juga: Adhi investasi Rp12 triliun kembangkan tujuh LRT City

Baca juga: Adhi investasi Rp.12,5 triliun kembangkan LRT City

 

Pewarta: Anggarini Paramita
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2018