Sinergi antara BUMN ini sekaligus akan membuat masyarakat mendapatkan layanan yang semakin meningkat dan berdaya saing tinggi
Jakarta (ANTARA News) - PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 meraih kredit sindikasi dari tiga bank BUMN yaitu PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank BRI (Persero) Tbk dan PT Bank BNI (Persero) Tbk sebesar Rp1,3 triliun.

Direktur Utama Pelindo 1 Bambang Eka Cahyana saat penandatanganan kerja sama pembiayaan investasi sebesar Rp 1,3 trilun tersebut di Jakarta, Senin, mengatakan perjanjian fasilitas kredit sindikasi ini berjangka waktu tujuh tahun 

Ia menerangkan kredit yang diterima akan digunakan membeli alat-alat, penguatan dermaga dan penerapan digitalisasi serta sistem nontunai (cashless) di sejumlah pelabuhan utama di Indonesia bagian barat seperti penataan Pelabuhan Belawan; perkuatan dermaga petikemas di Pelabuhan Perawang, Pekanbaru; perpanjangan dermaga di Pelabuhan Dumai; pembangunan dermaga di Pelabuhan Sei Kolak Kijang, Tanjung Pinang; dan penataan Pelabuhan Malahayati. 

"Selain investasi sarana fisik, penguatan penerapan digitalisasi serta sistem cashless di pelabuhan adalah menjadi prioritas Pelindo 1. Melalui langkah ini, diharapkan akan membuat biaya logistik nasional semakin efisien," katanya. 

Sejumlah langkah dalam digitalisasi pelabuhan telah dilakukan oleh Pelindo 1 di antaranya transformasi dalam proses bisnis baik front end, back end maupun business supporting, seperti penerapan integrated biling system (IBS), e-berthing serta e-money melalui kerja sama dengan bank BUMN. 

Sinergi antarbadan usaha milik negara ini terbukti berhasil meningkatkan kinerja perseroan sekaligus meningkatkan kecepatan layanan kepada masyarakat khususnya pelaku usaha di bidang logistik dan kepelabuhanan.

Investasi baru ini sekaligus akan semakin memperkuat penerapan digitalisasi industri pelabuhan di Pelindo 1. 

Bambang menambahkan Pelindo 1 juga akan memanfaatkan kredit ini untuk meningkatkan sarana dan prasarana pelabuhan penumpang, di antaranya adalah penataan terminal penumpang Sibolga, pembangunan terminal penumpang baru di Pelabuhan Sei Kolak Kijang, pengoperasioan pelabuhan penumpang internasional dan domestik Tanjung Balal Karimun di Tanjung Penagak.

Kredit Untuk Kuala Tanjung

Pada saat yang bersamaan juga dilakukan dilakukan penandatangan pembiayaan subordinasl kredit investasi PT Prima Multi Terminal dari PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) sebesar Rp479 miliar. 

Selain itu, juga pernyataan kemball pembiayaan fasilitas kredit investasi PT Prima Multi Terminal sebesar Rp21 Triliun. 

Kredit yang digunakan membiayani pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung ini telah diterima anak usaha Pelindo 1 tersebut pada 2016 dari sindikasi tiga bank BUMN yaitu Mandiri, BRI, dan BNI.

Kredit dari sejumlah lembaga keuangan ini menunjukkan kepercayaan kepada kinerja perseroan sekaligus masa depan pengembangan infrastruktur Indonesia. 

"Sinergi antara BUMN ini sekaligus akan membuat masyarakat mendapatkan layanan yang semakin meningkat dan berdaya saing tinggi," kata Bambang.
 

Baca juga: Pelindo I terus berbenah genjot program Tol Laut
 

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2018