Banjarmasin (ANTARA News)- Pemerintah melalui Departemen Pertanian menyalurkan bantuan Rp1 triliun dalam upaya pembelian benih padi bermutu yang kemudian disalurkan kepada petani. Bantuan benih padi bermutu dalam upaya meningkatkan produksi padi nasional minimal dua juta ton gabah kering giling (GKG) per tahun, kata Direktur Sirial Ditjen Tanaman Pangan, Ir Siwi Purwanto, di Desa Pamangkih, Kabupaten Banjar, Kalsel, Rabu. Dengan bantuan benih gratis kepada petani dengan nilai Rp1 triliun itu maka akan mampu mengembangkan sekitar 4 juta hektare sawah. "Bila ada tambahan produksi dua juta produksi padi maka nantinya sudah ada 58 juta ton produksi padi nasional, yang berarti persediaan pangan akan aman bagi masyarakat,"katanya. Siwi Purwanto berada di Kalsel mengikuti panen raya padi unggul bersama Gubernur Kalsel Rudy Ariffin dan Bupati Banjar, Ir Khairul Saleh. Menurut Siwi Purwanto dalam upaya mengejar peningkatan produksi padi nasional 2 juta ton atau naik 5 persen pertahun. Upaya tersebut antara lain penggunaan alat mesin pertanian, pengendalian hama tanaman, penggunaan pupuk berkualitas serta menerjunkan puluhan ribu penyuluh pertanian. Mengenai perekembangan pertanian di Kalsel, ia menyebutkan cukup menggembirakan berada urutan ke 10 dari 33 propinsi di tanah air. Produksi padi Kalsel belum setinggi daerah lain, tetapi bila produksi bisa dinaikkan tahun depan maka Kalsel bisa capai 8 besar nasional. Panen raya tersebut dengan ubinan 9,6 ton GKP per hektare.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007