Jepara (ANTARA News) - Stadion Gelora Bumi Kartini Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, sebagai kandang Persijap Jepara dipilih oleh PSSI sebagai tuan rumah babak 32 besar Grup E Liga Nasional 2018.

"Kami sangat bersyukur dipercaya menjadi tuan rumah babak 32 besar," kata Presiden Klub Persijap Jepara Esti Puji Lestari di Jepara, Selasa.

Ia berharap bisa menjadi tuan rumah yang baik bagi tiga tim di grup E. 

Nantinya, kata dia, pihaknya juga siap melaksanakan rekomendasi dari tim verifikasi.

"Sejumlah lokasi juga akan dibersihkan, termasuk memastikan lampu stadion benar-benar berfungsi dengan baik," ujarnya.

Ia berharap para suporter bisa menjaga keamanan selama pertandingan, agar sepanjang laga bisa berjalan lancar tanpa kericuhan.

"Jangan sampai ada catatan dari kepolisian seperti tanggal yang berubah atau tidak boleh main malam," ujarnya.

Ia optimistis suporter Persijap bisa menjaganya karena Persijap Jepara sudah ditunjuk oleh PSSI.

"Kami juga berharap mendapat dukungan dari kepolisian," ujarnya.

Sebelum ditunjuk sebagai tuan rumah, tim verifikator dari PSSI datang ke Jepara, termasuk mendatangi Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara pada Sabtu (17/11) malam.

Dalam kunjungan verifikasi tersebut, Raymond yang menjadi utusan PSSI didampingi Esti Puji Lestari bersama General Manager Rivai dan Ketua Panpel Persijap Arief Setiadhi.

Verifikasinya meliputi, fasilitas stadion yang meliputi lapangan dan lampu penerangan, serta stadion pendamping.

Untuk stadion pendamping Persijap mengajukan stadion Kamal Djunaidi dan Stadion Gelora Bumi Kartini sebagai stadion utama.

Untuk Stadion GBK dipastikan tidak ada permasalahan karena pernah diverifikasi oleh AFC dan menjadi stadion kandang Tim Persijap di kompetisi ISL.

Akhirnya, pada Minggu (18/11) PSSI resmi menunjuk Persijap Jepara untuk menjadi tuan rumah babak 32 besar grup E Liga Nasional 2018.

(KR-AN/T013)

Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018