Hari ini kita melihat masyarakat mulai terpecah karena isu budaya dan agama yang menimbulkan konflik di tengah masyarakat. Maka PKS akan menggairahkan seni budaya daerah untuk merekatkan ikatan antarmasyarakat
Oleh Muhammad Razi Rahman

Jakarta, (ANTARA News) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sepakat untuk menjadikan seni budaya di daerah masing-masing sebagai sarana perekat bangsa yang kuat, terutama di tengah-tengah perpecahan yang kerap terjadi pada saat ini.

"Hari ini kita melihat masyarakat mulai terpecah karena isu budaya dan agama yang menimbulkan konflik di tengah masyarakat. Maka PKS akan menggairahkan seni budaya daerah untuk merekatkan ikatan antarmasyarakat," kata Ketua Panitia Rakornas Bidang Seni-Budaya DPP PKS Mabruri dalam pernyataan yang disampaikan di Jakarta, Selasa.

Mabruri mengemukakan, PKS telah menggelar acara rakornas di Batu, Jawa Timur, yang dihadiri 42 peserta perwakilan bidang seni budaya PKS wilayah provinsi.

Dalam rangkaian acara, peserta diajak mengunjungi Museum Musik Indonesia di Kota Malang, Kampung Budaya di Polowijen Malang dan Museum Angkut di Batu.

Kunjungan tersebut dimaksudkan agar para peserta dapat merasakan secara langsung peristiwa budaya yang berlangsung di tengah-tengah masyarakat.
 
Rakornas juga merekomendasikan agar seni budaya PKS berkontribusi melakukan rehabilitasi mental dan semangat masyarakat korban gempa di Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Bentuk kontribusi dengan menggelar festival budaya di Mataram yang rencananya bakal digelar pada Maret 2019.

Diharapkan pada festival budaya di NTB nanti perwakilan peserta wilayah dapat menyuguhkan kreasi terbaik budaya masing-masing daerah.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Muhadjir Effendy menuturkan pertemuan tingkat menteri ASEAN untuk urusan kebudayaan dan kesenian ke-8 (ASEAN Ministers Responsible for Culture and Arts) merupakan forum yang tepat untuk memromosikan peradaban persatuan.

"Indonesia melihat bahwa forum ini adalah tempat yang tepat untuk mempromosikan peradaban persatuan dalam skala yang besar," kata Muhadjir dalam sambutannya dalam pertemuan tingkat menteri itu yang digelar di Yogyakarta, akhir Oktober 2018.

Menurut Mendikbud, jika anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) bisa melaksanakan peradaban persatuan dalam skala besar itu, maka dapat menjadi contoh atau motivasi bagi negara lain untuk mengikutinya.

Baca juga: PKS Surabaya hidupkan tradisi baca kitab kuning
Baca juga: Caleg perempuan bertekad perjuangkan budaya lokal
Baca juga: PKS napak tilas perjuangan Kartini di Jepara

Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2018