Palembang (ANTARA News) - Tim Pemberantas Kejahatan dengan Kekerasan Polda Sumatera Selatan terus berupaya mengejar satu dari empat penumpang mobil angkutan daring "Grab Car"?diduga menjadi otak perampokan dan pembunuhan sopir angkutan daring ini.

"Tim Jatanras telah mengumpulkan data dan berupaya melakukan pengejaran Ak, otak pembunuhan dan perampokan Sufyan sopir Grab Car sebelumnya telah dilaporkan pihak keluarganya kehilangan kontak sejak Senin (29/10) siang," kata Kapolda Sumsel Irjen Zulkarnain Adinegara, di Palembang, Rabu.

Menurut dia, tim saat ini berupaya melakukan pengejaran satu orang lagi dan menyelesaikan pemberkasan tiga tersangka yang sudah ditangkap petugas Jatanras.

Pertama kali ditangkap seorang tersangka atas nama Rid di tempat persembunyiannya di Desa Sungai Lanang, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Musirawas Utara pada Minggu (11/11).

Kemudian beberapa hari berikutnya diamankan dua tersangka lagi yakni Fr (16) dan Ac (21), warga Desa Kertasari, Kecamatan Karang Dapo, Musirawas Utara setelah keduanya menyerahkan diri ke Polsek Karang Dapo.

Satu tersangka lagi yakni Ak sekarang masih dalam pengejaran dan diminta untuk segera menyerahkan diri, seperti beberapa tersangka lainnya, jika tidak ingin dilakukan penindakan tegas di lapangan.

"Kami meminta kepada masyarakat dan keluarga korban untuk mendoakan petugas di lapangan, agar segera menangkap semua tersangka pelaku pembunuhan dan perampokan itu," ujarnya pula.

Sebelumnya, Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel AKBP Yoga Baskara menjelaskan jenazah sopir Grab Sufyan ditemukan dengan kondisi mengenaskan atau hanya beberapa tulang kerangkanya bisa diamankan dari lokasi pembuangan jasad korban di kawasan perkebunan kelapa sawit antara Desa Muara Lakitan dan Kanan Dapun, Kabupaten Musirawas Utara pada Selasa (13/11).

Tim Jatanras berhasil menemukan lokasi pembuangan mayat sopir "Grab Car" itu, dan dua tersangka lainnya berdasarkan keterangan dan petunjuk Rd alias Ri salah seorang dari empat tersangka pembunuhan dan perampokan sopir tersebut yang pertama kali diamankan petugas, kata AKBP Yoga.

Baca juga: Seorang pembunuh sopir taksi online ditembak mati polisi
Baca juga: Jatanras Polda Sumsel kejar pembunuh sopir Grab
Baca juga: Polda Sumsel kejar satu pembunuh sopir Grab

Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018