Kami semua civitas akademika bersyukur dan bangga dari 325 wisudawan, kami meluluskan 24 wisudawan hafal Al Quran juz, 25 juz, 10 juz dan lima juz
Bogor, Jabar (ANTARA News) - Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Tazkia mewisuda 325 lulusannya tahun ajaran 2018, di Kampus Andalusia, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu, di mana 24 orang di antaranya merupakan lulusan istimewa, karena juga penghafal Al Quran.

"Kami semua civitas akademika bersyukur dan bangga dari 325 wisudawan, kami meluluskan 24 wisudawan hafal Al Quran juz, 25 juz, 10 juz dan lima juz," kata Pembantu Ketua I Bidang Akademik STEI Tazkia, Andang Heryana.

Ia menyebutkan pada wisuda IX yang mengangkat tema "Islamic Economic for Indonesia : Civilized Society"
itu, total jumlah wisudawan sebanyak 325 orang terdiri atas 138 sarjana Program Studi Manajemen Bisnis Syariah, 89 lulusan Akutansi Syariah, 29 lulusan Ekonomi Syariah, 16 lulusan program Diploma, dan sebanyak 44 lulusan dari program pascasarjana ekonomi.
 

Tema wisuda yang diusung itu, kata dia, sebagai wujud pembuktian STEI Tazkia untuk memberikan kontribusi terbaik terhadap cita-cita kemerdekaan Republik Indonesia dalam mewujudkan kecerdasan sosial.

"Insya Allah, ekonomi syariah salah satu bagian penting dalam mewujudkan cita-cita kemerdekaan bangsa," tambahnya.

Andang mengatakan pada wisuda itu juga digelar kuliah umum yang menghadirkan Ketua  Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Soetrisno Bahir serta Direktur Keuangan dan Ekonomi Syariah Bank Indonesia M. Anwar Bashori.

STEI Tazkia juga memberikan apresiasi kepada para lulusan yang memperoleh nilai indeks kumulatif terbaik, di antaranya Nira Mufida dari Prodi Ekonomi Syariah dengan IPK 3,71 dan hafal Al Quran 30 juz.

Kemudian, Nur Lazuardini Makmur, mahasiswa lulusan Prodi Hukum ekonomi dengan IPK 3,89 dan hafal Al Quran lima juz.

Baca juga: BAZMA Dumai jalin kerjasama dengan Tazkia
Baca juga: Pakar Syariah apresiasi kesuksesan BMT Beringharjo atasi rentenir

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2018