Kontribusi terbesar untuk penyaluran pembiayaan tersebut berada pada pembiayaan motor baru sebesar Rp3,1 triliun dan pembiayaan multiguna sebesar Rp2,1 triliun
Jakarta (ANTARA News) - PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) sampai September 2018, mencatat penyaluran pembiayaan perseroan mencapai Rp5,5 triliun atau naik 23 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp4,5 triliun.

"Kontribusi terbesar untuk penyaluran pembiayaan tersebut berada pada pembiayaan motor baru sebesar Rp3,1 triliun dan pembiayaan multiguna sebesar Rp2,1 triliun," kata Direktur Keuangan WOM Finance Zacharia Susantadiredja dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.

Dikatakan total aset perseroan sampai September 2018 meningkat jadi Rp8,9 triliun dibanding periode sama di tahun sebelumnya Rp6,9 triliun. Hal ini ditunjang  pertumbuhan piutang pembiayaan konsumen naik  38 persen dan ekuitas perseroan per September 2018 mencapai Rp1,1 triliun atau naik 20 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Sementara  total liabilitas tercatat Rp7,8 triliun atau naik 30 persen dibandingkan periode  sama tahun sebelumnya sebesar Rp6 triliun. Peningkatan didukung  peningkatan pinjaman bank sampai September 2018 menjadi Rp4,3 triliun dari Rp2,8 triliun pada periode sama tahun sebelumnya dan pinjaman obligasi sampai September 2018 menjadi Rp3 triliun dari Rp 2,7 triliun pada periode sama tahun sebelumnya.

"Melalui kerjasama yang solid,  serta kejelian dalam menentukan strategi disaat melihat peluang, Perseroan berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja yang baik dan optimis akan menutup tahun 2018 ini dengan profitabilitas perseroan  lebih baik lagi," kata Zacharia.

Seiring dengan pertumbuhannya, sampai dengan akhir September 2018 total pendapatan perseroan mencapai  Rp1,9 triliun atau meningkat 27 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp1,5 triliun.

Presiden Direktur WOM Finance Djaja Suryanto Sutandar mengatakan kinerja yang positif sampai dengan akhir September 2018 membuktikan bahwa Perseroan berhasil mengokohkan eksistensinya dalam industri pembiayaan kendaraan bermotor dengan kinerja keuangan yang baik dan likuiditas yang sehat.

Perseroan juga melakukan due diligence  untuk Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Tahun 2018. Obligasi ini nantinya akan ditawarkan dalam 3 (tiga) seri yaitu Obligasi Seri A dengan jangka waktu 370 hari sejak Tanggal Emisi, Obligasi Seri B dengan jangka waktu 2 (dua) tahun sejak Tanggal Emisi, dan Obligasi Seri C dengan jangka waktu 3 (tiga) tahun sejak Tanggal Emisi.

Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi adalah PT Bahana Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas, PT Maybank Kim Eng Sekuritas (terafiliasi), dan PT RHB Sekuritas Indonesia.

PUB Obligasi Berkelanjutan III WOM Finance Tahap I Tahun 2018 ini ditawarkan sebanyak-banyaknya sebesar Rp 800 miliar, dan merupakan bagian dari PUB Obligasi Berkelanjutan III WOM Finance yang akan diterbitkan dalam beberapa tahap dengan total target dana yang dihimpun Rp5 triliun.

Perseroan berhasil mendapatkan peringkat AA- (IDN) dari Fitch Ratings Indonesia terkait penerbitan Obligasi ini.

Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Obligasi akan digunakan seluruhnya sebagai modal kerja untuk pembiayaan investasi, pembiayaan modal kerja dan pembiayaan multiguna. Masa
Penawaran Awal PUB Obligasi Berkelanjutan III WOM Finance Tahap I Tahun 2018 adalah tanggal 21 November 2018 sampai dengan 4 Desember 2018.

Masa Penawaran Umum dilakukan pada 17 dan 18 Desember 2018 dan penjatahan akan dilakukan pada tanggal 19 Desember 2018.

Baca juga: WOM Finance semester I 2018 salurkan pembiayaan Rp3,9 triliun

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2018