Jakarta (ANTARA News) - IT Research and Politic Consultan (Ipol) Indonesia di Jakarta, Kamis, merilis aplikasi Teknopol, perangkat lunak yang diklaim bisa membantu calon anggota legislatif untuk memperbesar peluang lolos dalam pemilihan umum.

"Sistem bernama Teknopol ini menggunakan sistem berbasis web (ICT), komunikasi bergerak, disertai big data iPol Analitik yang mampu mengolah data matematika politik, serta teknik statistik dalam membaca dan mendesain peluang kontestasi dan pemenangan Legislatif 2019," jelas CEO Ipol Indonesia Petrus Hariyanto.

Menurut dia fungsi utama Teknopol adalah membangun sinergi antara kekuatan politik dan kekuatan strategi pemenangan melalui pengolahan data. Dengan memanfaatkan sistem ini peta dan kekuatan kompetitor mudah diketahui, strategi pemenangan lebih terarah, proses kampanye terukur. 

"Teknopol juga menghadirkan pola penggalangan suara menjadi lebih akurat karena menggunakan basis data pemilih yang sebelumnya telah diagitasi oleh relawan sehingga hasil pemilu/pilkada lebih cepat diketahui," kata Petrus.

Menurut Petrus, strategi kampanye dan pola pemenangan yg ideal adalah mengombinasikan antara kemampuan membaca data, mengolah, menganalisa perolehan suara Pileg 2014 dan sebaran wilayahnya, lalu digabungkan dengan pembentukan tim ahli strategi dan relawan pemenangan yang menguasai jaringan dan teritorial. 

Ipol Indonesia juga akan menggelar "Seminar Caleg Jadi Bukan Jadi Caleg" di Hotel Sultan, 8 Desember 2018. Acara ini akan dihadiri oleh ketua umum, sekjen, dan badan pemenangan pemilu partai-partai peserta Pemilu 2019.

Akan tampil sebagai pembicara antara lain  CEO Ipol Indonesia Petrus Hariyanto, praktisi bigdata dan ruset  Wildan Pramoedya, pengamat politik Agus Sukristyanto, pakar branding Novri Susan, Kang Maman Suherman, dan Cak Lontong.

"Ini seri edukasi politik dan pemenangan modern yang mencerdaskan legislator sekaligus partai agar lebih cermat dan cerdas dalam berkompetisi untuk memenangkan kontestasi Pemilu 2019 yang dirasa lebih sulit oleh caleg petahana ataupun baru," kata Petrus.

Baca juga: Cek kualitas caleg lewat aplikasi "Orang Baik"
Baca juga: Caleg Store, "toko" berisi calon legislatif

Pewarta: Sigit Pinardi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018