Sampang  (ANTARA News) - Warga Sampang, Jawa Timur, Subaidi, menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal, dan meninggal dunia di RS Dr Soetomo Surabaya.

"Jenazah korban tiba di rumah duka malam ini," kata Kasat Reskrim Polres Sampang AKP Hery Kusnanto per telepon dari Sampang,  Kamis malam.

Ia menjelaskan,  Subaidi (30) berasal dari Desa Tamberu Timur, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.

Hery menjelaskan, korban meninggal dunia, Kamis dini hari pukul 02.00 WIB, dan jenazah korban baru tiba di rumah duka, di Sampang Madura, Kamis malam.

Hery mengatakan, warga korban penembakan itu merupakan anggota Penyelenggara Pemungutan Suara (PPS) di Desa Tamberu Timur. Korban mengalami luka di bagian perut sebelah kiri.

Menurut Hery, petugas telah mengantongi identitas pelaku penembakan itu, dan saat ini yang bersangkutan masih dalam pengejaran petugas.

"Identitasnya telah kami ketahui, yakni warga Sampang juga, tapi saat ini tersangka masih dalam pencarian," katanya sambil menambahkan bahwa saat ini polisi juga sedang mendalami motif penembakan tersebut.

Penembakan yang menimpa Subaidi itu, terjadi pada Rabu (21/11) siang pukul 13.00 WIB, di sebuah jalan desa, perbatasan antara Desa Sokobanah Tengah dengan Desa Sokobanah Laok.

Korban kesehariannya merupakan tukang pasang gigi. Saat itu, ia menerima telepon dari pelanggan warga Desa Sokobanah Laok, untuk memasang gigi.

Di tengah jalan, yakni di antara perbatasan Desa Sokobanah Tengah dengan Desa Sokobanah Laok, korban ditembak oleh orang tak dikenal.

Subaidi ditemukan warga dalam kondisi bersimbah darah di pinggir jalan raya dalam posisi terjatuh dari sepeda motor Beat yang dikendarainya.

Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Waru, lalu dirujuk ke RSUD Pamekasan, dan dari rumah sakit Pamekasan dirujuk lagi ke Rumah Sakit Dr Soetomo Surabaya, namun nyawanya tidak tertolong.


 

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018