Jakarta (ANTARA News) - Perum Damri bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk meluncurkan layanan pembelian tiket daring "e-ticketing" Rute Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.

Peluncuran "e-ticketing" dilaksanakan oleh Direktur Utama Perum Damri Setia N. Milatia Moemin dan Direktur Enterprise and Business Service Telkom Dian Rachmawan di Pool Damri Kemayoran, Jakarta, Kamis.

Peluncuran ini juga sebagai tindak lanjut dari penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) perihal Layanan E-Ticketing Damri Pada Angkutan Bandara yang dilaksanakan oleh Telkom dan Perum Damri pada Juli lalu.

"Sistem tiket elektronik ini bertujuan agar pelanggan semakin mudah memperoleh tiket bus Damri. Kami juga berharap agar masyarakat dapat mendukung sepenuhnya sistem tiket elektronik ini," kata Setia N. Milatia Moemin..

Setia menjelaskan implementasi sistem tiket elektronik ini dilaksanakan secara bertahap dan dimulai dari layanan angkutan Bandara Soekarno-Hatta untuk titik pemberangkatan dari Kemayoran, Bekasi, Rawamangun dan Mangga Dua. Pada akhirnya, seluruh rute bandara nanti akan menerapkan sistem "e-ticketing".

Sementara itu, Dian Rachmawan menyampaikan, sebagai BUMN di sektor telekomunikasi digital, Telkom Group menyediakan infrastruktur IT dalam pengembangan sistem e-ticketing ini.

TelkomGroup mengembangkan aplikasi mobile apps, reservasi daring, backend system, bus validator, pembayaran daring serta payment aggregator kartu prepaid untuk menunjang operasional e-ticketing Damri.

"Untuk mendapatkan ticket prepaid, pengguna dapat membayar dengan uang elektronik berbagai bank, uang elektronik T-money atau menggunakan channel pembayaran internet payment gateway (IPG) seperti TCASH," kata Dian.

Adapun pemanfaatan teknologi e-ticketing meliputi ticketing system (manajemen jadwal pemberangkatan, tarif, penumpang, pemesanan, pencetakan tiket dengan barcode, pencatatan dan pelaporan pendapatan), sistem validasi, sistem pembayaran (terintegrasi dengan sistem pembelian tiket).

Pemanfaatan teknologi dimaksud dapat dijadikan sebagai salah satu wujud dukungan terhadap program pemerintah yang sudah dicanangkan sebelumnya, yaitu Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) untuk mendorong penggunaan transaksi nontunai oleh masyarakat.

Setia menambahkan sinergi BUMN antara Perum Damri dan Telkom menunjukkan komitmen serta konsistensi perusahaan dalam mewujudkan layanan yang melebihi harapan pelanggan melalui sistem pembayaran secara nontunai yang memberikan kemudahan dengan tetap menjunjung tinggi aspek perlindungan konsumen, keamanan dan keandalan
Baca juga: Damri akan perluas usaha ke Timor Leste
Baca juga: Damri revitalisasi bisnis tambah 55 armada baru
Baca juga: 31 Oktober bus premium Bogor-Jakarta diujicobakan

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2018