Atas nama pemerintah dan rakyat, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh guru. Selamat Hari Guru Nasional ke-25 dan HUT ke-73 PGRI,
Surabaya (ANTARA News) - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta guru untuk melanjutkan kerja keras yang sudah dilakukan dengan harapan anak-anak Kota Pahlawan, Jawa Timur mampu mengibarkan bendera Indonesia di tengah-tengah bendera dunia.

"Saya yakin anda bisa menghantarkan anak-anak kita sukses. Lanjutkan kerja keras kita," kata Risma dihadapan para guru saat memperingati HUT ke-73 PGRI dan Hari Guru Nasional ke-25 di Stadion Gelora 10 November, Tambaksari, Surabaya, Minggu.

Menurut dia, kerja keras menjadi bekal anak-anak Surabaya untuk meraih masa depan tidak dengan cara instan seperti menyontek atau berbuat tidak jujur untuk meraih sesuatu. Modal kerja keras itu membuat anak-anak bisa dihormati di seluruh Indonesia maupun dunia.

"Mari kita kerja keras semua. Dengan begitu, kita bisa berprestasi bukan hanya tingkat Surabaya dan Indonesia, melainkan bisa berprestasi di tingkat dunia. Membawa bendera Indonesia di tengah bendera dunia dan melanjutkan kejayaan Indonesia," katanya.

Risma juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada guru-guru Surabaya yang telah banyak memberikan sumbangsih kepada dunia pendidikan di Kota Pahlawan.

"Atas nama pemerintah dan rakyat, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh guru. Selamat Hari Guru Nasional ke-25 dan HUT ke-73 PGRI," kata Risma.

Wali kota perempuan pertama di Surabaya itu melanjutkan, telah banyak prestasi yang diraih anak-anak Surabaya karena guru. Anak-anak bangsa inilah yang akan meneruskan perjuangan di masa depan.

Selain itu, Risma mengaku bangga kepada para guru karena anak-anak Surabaya relatif bisa dikendalikan.

"Kenakalan remaja turun dan prestasi anak-anak juga meningkat," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Surabaya M Ikhsan menambahkan, selain banyak siswa yang berprestasi, banyak juga guru Surabaya yang berprestasi di tingkat kota, provinsi, nasional, maupun internasional.

Menurut dia, capaian-capaian itu tidak boleh membuat semuanya berpuas diri sebagai mana pesan dari Bu Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang sering disampaikan.

"Rasa puas bisa membuat kita terlena dan berhenti berpikir dan belajar," katanya.

Baca juga: Menkeu: semua miliki semangat untuk majukan pendidikan
Baca juga: Guru didorong mampu mengajar secara multigrade

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2018