"Kami sudah mempersiapkan dengan matang pada laga kali ini, dan berharap bisa meraih poin penuh," kata Pelatih Madura United FC Gomes de Oliviera dalam keterangan persnya di Bangkalan, Minggu sore.
Menurut Gomes, motivasi Madura United untuk bisa meraih poin sempurnya, sangat tinggi, apalagi bermain di kandang sendiri dengan dukungan para suporter dari empat kabupaten di Madura, yakni Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan suporter dari Kabupaten Sumenep.
Meski bermain di kandang sendiri, Gomes mengaku, tidak bisa menerjunkan semua pemain inti pada laga lanjutan kali ini.
"Ada dua pemain yang tidak bisa kita terjunkan saat menjamu PSIS Semarang besok, yakni Zahrahan Krangar dan Guntur Ariyadi, karena cidera," katanya.
Menurut Gomes, kedua pemian tersebut, selama ini selalu tampil dengan bagus.
"Makanya, dibutuhkan perjuangan keras untuk bisa memenangkan pertandingan," katanya, menjelaskan.
Gomes mengaku, dirinya telah berusaha maksimal untuk mengembalikan kondisi pemain yang cidera itu, karena menjelang laga usai, butuh pemian handal dan perjuangan keras untuk menghadapi tim lawan yang trennya terus meningkat.
Secara terpisah, Pelatih PSIS Semarang Jafri Sastra mengaku, timnya juga sudah siap menghadapi tim tuan rumah Madura United FC pada lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Bangkalan (SGB), Madura, Jawa Timur, Senin (26/11).
"Semua pemain kami dalam kondisi bagus. Jadi, kami betul-betul siap menghadapi Madura United dengan harapan bisa mencuri poin di Bangkalan ini," kata Jafri.
Saat ini, Madura United FC berada di peringkat ke-10 klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2018 dengan raihan 44 poin hasil dari 10 kali pertandingan. Sedangkan PSIS Semarang berada di peringkat 12 dengan raihan 43 poin.
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
