Bandung  (ANTARA News) - Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono menyerahkan bantuan senilai Rp9,5 miliar bagi korban gempa-tsunami di Palu dan Donggala saat apel Danrem-Dandim terpusat di Pussenif Kota Bandung, Senin.

"Bantuan terkumpul Rp6,5 miliar, kemudian dari istri-istri Rp3 miliar. Ternyata dari istri-istri kita peduli, bapaknya nyumbang lewat bapaknya, ibunya nyumbang lewat ibunya tidak ada paksaan, begitu ikhlas tulus dari anda semua jadi semua terkumpul Rp9,5 miliar," ujar Mulyono yang akan memasuki masa pensiun awal tahun depan.

Bantuan tersebut secara langsung diserahkan Mulyono kepada Danrem 132/Tadulako, Kolonel Inf Agus Sasmita yang turut hadir dalam kegiatan itu.

Mulyono berpesan agar dana bantuan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kembali memulihkan kondisi Palu dan Donggala setelah porak-poranda diguncang bencana.

"Prioritaskan untuk kerusakan-kerusakan yang betul-betul harus diperbaiki duluan. Insya Allah semua bantuan dari TNI di sana akan bisa teratasi segera," kata mantan KSAD yang baru saja digantikan oleh Jenderal TNI  Andika Perkasa itu.

Ia pun meminta agar penggunaan dana tersebut  diawasi dan dilaporkan. Hal ini sebagai bentuk pertanggungjawaban institusi terkait akuntabilitas serta transparansi penggunaan dana.

"Tolong dilaporkan pembangunan sampai di mana, dari laporan itu kita akan sampaikan juga kepada rekan-rekan bahwa ini loh pembangunannya dan sekarang sudah jadi seperti ini," kata dia.

Baca juga: DMI berkomitmen bangun masjid di berbagai wilayah bencana
Baca juga: Verifikasi santunan korban bencana Sulteng lebih rumit

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018