Jakarta (ANTARA News) - Relawan Suara Emak Peduli Indonesia (SEPI) mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin, di Jakarta, Senin.

Deklerasi dihadiri sekitar 100 orang perempuan atau emak-emak yang hadir mengenakan kaos oblong warna hitam bertuliskan "Suara Emak Peduli Indonesia". Hadir juga pada deklarasi itu adalah, Pengurus Relawan SEPI dan Kepala Kantor Rumah Aspirasi Dedy Sitorus.

Ketua Umum Relawan SEPI, EH Aini Gebse, membacakan Naskah Deklrasi:  

"Berawal dari niat luhur serta memperhatikan nurani akal budi, kinerja Bapak Presiden Joko Widodo yang telah melakukan kerja nyata":

1. Melalui Nawacita dan revolusi mental, menjadi pijakan dan arah pemerintahan dalam melakukan pembangunan nasional.

2. Dalam waktu yang sangat cepat selama tiga tahun, pemerintahan Presiden Joko Widodo telah berhasil melakukan pembangunan infrastruktur yang merata di seluruh Indonesia, seperti pembangunan bendungan, jalan raya, bandara, dan lain-lain.

3. Kesungguhan dalam penataan birokrasi, pemberantasan korupsi, serta pengembangan ekonomi Indonesia antara 5-6 persen, adalah pencapaian perkembangan yang sangat baik, di tengah krisis ekonomi global.

4. Wibawa Pemerintah yang semakin dipandang oleh dunia internasional melalui visi yang besar untuk pembangunan nasional maupun internasional, sehingga menjadi kebanggan bangsa Indonesia.

Memperhatikan hal-hal tersebut di atas, maka dengan penuh rasa syukur dan mengharapkan Rahmat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa,

"Kami Suara Emak Peduli Indonesia menyatakan dukungan kepada Bapak Joko Widodo untuk satu kali lagi menjadi Presiden RI. Kami siap berjuang untuk memenangkan pasangan calon nomor urut 01; Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden RI".

Mengingat:

1. Indonesia membutuhkan seorang pemimpin yang takut pada Tuhan, memiliki visi yang besar, memiliki etos kerja yang tinggi, jujur, sederhana, cinta kepada rakyat. Semua itu kami lihat ada di dalam sosok Bapak Jokowi.

2. Memberikan kesempatan kepada Bapak Joko Widodo untuk melanjutkan program kerja yang belum terselesaikan, karena kami berpendapat satu periode tidak cukup untuk menyelesaikan karya besar pembangunan nasional.

Dalam deklarasi ini, selian menyatakan dukungan kepada Bapak Joko Widodo, juga menyatakan sikap:

1. Ikut menjaga keutuhan NKRI dan ideologi Pancasila.

2. Menolak:

a. Isu SARA untuk kepentingan politik
b. Segala bentuk teror untuk menakut-nakuti
c. Demonstrasi-demonstrasi anarkis untuk menebar ketakutan.
d. Hoax dan segera bentuk kebohongan yang dapat menciptakan salah satu pengertian sehingga menimbulkan kekisruhan dan mengakibatkan rusaknya mental bangsa.
e. Menolak ujaran kebencian, kata-kata kotor, hujatan-hujatan kepada Pemerintah yang merupakan perilaku yang sangat tdk mendidik bagi putra-putri bangsa. Kami sebagai perempuan yang melahirkan generasi bangsa tidak menginginkan generasi kami kehilangan jati diri bangsa yang dulu sangat terkenal dengan kesantunan dan keadaban.

3. Kami siap bekerja sama dengan seluruh kompompnen dan relawan pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Demikian deklarasi ini kami nyatakan sebagai persembahan cinta kepada Indonesia Raya.

Jakarta, 26 Nopember 2018

Deklerator

EH Aini Gebse, Ketua Umum
Lia Keniasari Kusumah, Wakil Ketua
Diana Pattihahuan, Sekretaris Jenderal
Sri Teguh Budiarti, Bendahara
Lily Yuniarti, Rachmawati, Martha Tha, Koord Lapangan.

Baca juga: TKD-Relawan Lampung siapkan kedatangan Capres Jokowi
Baca juga: Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf targetkan 70 persen suara
Baca juga: Relawan pendukung Jokowi resmikan aula belajar di Lombok
Baca juga: Relawan Jokowi gelar konsolidasi matangkan strategi pemenangan






 

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018