Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan tanggul laut untuk antisipasi banjir pasang air laut (rob) bisa terbangun dan tidak mengganggu aktifitas dan kehidupan warga sekitar.

Pemprov DKI merencanakan tahun 2018 ini tanggul laut bisa sampai daerah Pasar Ikan, namun proyeknya tetap akan dibicarakan dengan Dinas Tata Ruang dan dengan Dinas Sumber Daya Air.

"Untuk mensiasati bagaimana caranya supaya tanggul laut bisa terbangun, tapi kegiatan nelayan bisa terfasilitasi, aktifitas perekonomian perdagangan perikanan bisa terfasilitasi," ujar Anies saat meninjau lokasi banjir rob di Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu.

Anies menegaskan pembangunan tanggul laut tersebut akan dibicarakan demi memastikan titik-titik perencanaan pembangunan tersebut relevan dengan kondisi lapangan.

"Jangan sampai perencanaannya tidak melihat kondisi di lapangan, karena kondisi di lapangan sekarang ada pasar, ada kegiatan nelayan dan kita harus fasilitasi semua," ujar Anies.

Anies menambahkan, hal tersebut dilakukannya karena dirinya menilai tujuan pembangunan tanggul tersebut justru untuk melindungi kampung-kampung di pesisir pantai agar kehidupan mereka bisa baik dan tidak dirugikan karena pembangunan tersebut.

"Itu harus diseimbangkan, segara kami akan rapatkan, Insyaallah akan segera kami panggil, lihat di lapangan dan kita tentukan titik-titik yang bisa membuat pengerjaannya jalan dan aman," ucap Anies.

Anies ada di Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, dalam rangka inspeksi kampung tersebut yang terdampak banjir rob beberapa hari lalu.

Anies menyebut banjir rob di Penjaringan tersebut belum bisa tuntas karena pembangunan tanggul laut yang belum rampung.

Selain ke Kamal Muara, Anies juga meninjau perdagangan di Pasar Ikan dan mengecek proyek tanggul laut di sana pasca genangan rob.

Baca juga: Tanggul laut pencegah banjir rob DKI selesai pertengahan Desember
Baca juga: BPBD imbau warga Jakarta Utara waspadai rob
Baca juga: BPBD: Rob genangi wilayah Penjaringan
Baca juga: Jakarta Utara akan maksimalkan penanganan rob

Pewarta: Ricky Prayoga dan Devi Nindy Sari
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018