Arab Saudi ini potensi marketnya luar biasa. Sekarang bagaimana kita bisa masuk ke mereka dengan cara mudah, karena hampir semua produk yang mereka butuhkan itu ada di Indonesia
Jeddah (ANTARA News) - Kementerian Perdagangan berupaya meningkatkan potensi perdagangan antara Indonesia dan Arab Saudi melalui pameran produk asal Tanah Air bernama 'Made in Indonesia Expo 2018' di Jeddah dan beberapa forum bisnis sebagai satu rangkaian acara.

"Arab Saudi ini potensi marketnya luar biasa. Sekarang bagaimana kita bisa masuk ke mereka dengan cara mudah, karena hampir semua produk yang mereka butuhkan itu ada di Indonesia," kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Arlinda di Jeddah, Rabu.

Arlinda menyampaikan dengan total penduduk 28 juta orang dan jumlah jamaah haji dan umroh asal Indonesia yang sangat besar, maka Arab Saudi menjadi pasar yang menjanjikan.

Menurut data Kementerian Perdagangan, nilai transaksi perdagangan antara Indonesia dan Arab Saudi mencapai 4,54 miliar dolar AS pada 2017.

Dari jumlah tersebut, nilai ekspor ke Arab Saudi mencapai 1,3 miliar dolar AS, sedangkan impor dari Arab Saudi mencapai 3,16 miliar dolar AS.

"Memang kita impor paling besar itu migas dari Arab Saudi yaitu sebesar 2,3 miliar dolar AS. Sehingga kita defisit dari mereka," ungkap Arlinda.

Dengan demikian, lanjutnya, Indonesia akan berupaya meningkatkan ekspor produk non migas ke Arab Saudi.

Adapun beberapa produk yang potensial ekspor dari Indonesia antara lain produk otomotif, minyak sawit dan turunannya, kertas, ikan dan karet. 

"Nah, artinya potensi yg kita lakukan untuk bs meningkatkan perdagangan kedua negara ini sangat besar," kata Arlinda.

Melalui Indonesia Expo 2018 dan misi dagang yang dilakukan, Arlinda ingin mitra bisnis asal Arab Saudi mendapatkan informasi yang komprehensif terkait produk maupun kebijakan Pemerintah Indonesia untuk mendukung investasi dan bisnis dari Arab Saudi.

"Dengan demikian, mereka akan lebih tertarik dan berkeinginan untuk melakukan transaksi dagang," ungkapnya.

Baca juga: Arab Saudi tetap minati produk sawit Indonesia

Baca juga: Arab Saudi tetap minati produk sawit Indonesia


 

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2018