Jakarta (ANTARA News) - Kemenangan Perdana tim GMC Cirebon di kompetisi bola basket putri nasional Srikandi Cup musim 2018-2019 mewarnai pelaksanaan hari keempat seri pertama, Kamis.

Dalam pertandingan yang digelar di GOR Merpati, Denpasar, Bali, GMC berhasil menaklukkan Tenaga Baru Pontianak dengan skor 66-63.

"Setelah kalah dari Scorpio Jakarta di pertandingan pertama, pelatih mengevaluasi kinerja kami dalam hal lemparan bebas, rebound dan cara bertahan. Puji Tuhan hari ini kami menang dan bisa bermain lebih baik dari gim sebelumnya," ujar Christie Apriyani Rumambi, dikutip dari keterangan tim media Srikandi Cup di Jakarta, Kamis.

Sementara bagi Tenaga Baru, kandasnya mereka dari GMC membuat anak-anak asuh pelatih Irma Amelya tidak pernah menang dari dua pertandingan.

Meski demikian, Irma menilai skuatnya sudah bermain apik di laga kontra GMC.

"Mungkin keberuntungan belum berpihak kepada kami. Pemain kami belum lengkap, tetapi cepat atau lambat kami pasti meraih kemenangan," tutur dia.

Selanjutnya, Jumat (30/11), Tenaga Baru Pontianak akan menghadapi pemuncak klasemen Tanago Friesian Jakarta, sedangkan GMC Cirebon bersua dengan Sahabat Semarang.

Pada hari yang sama, Kamis, dari laga lainnya di hari ketiga seri satu Srikandi Cup, tim debutan Scorpio Jakarta mencatatkan kemenangan keduanya di seri pertama Srikandi usai menundukkan Flying Wheel Makassar dengan skor 77-45.

Hasil itu membuat Flying Wheel Makassar semakin terpuruk di seri pertama Srikandi setelah selalu kalah dari tiga pertandingan.

"Kami sebenarnya sudah berjuang keras untuk menghadapi seri pertama, tetapi lawan-lawan kami juga mempersiapkan tim dengan baik. Seri berikutnya kami optimis dapat lebih baik lagi dari hasil yang kami dapatkan sekarang," tutur pemain Flying Wheel Jumriah.

Scorpio sendiri langsung mengalihkan fokus ke laga berikutnya menghadapi Merpati Bali, Jumat (30/11). Pelatih Scorpio Budi Wardoyo berjanji tidak akan memberi pertandingan mudah untuk tuan rumah seri satu.

"Pemain tinggi mereka bisa menjadi masalah, sementara di sektor pemain kecil mereka juga unggul. Namun bukan berarti kami lantas menyerah, peluangnya tetap sama 50-50," ujar Budi.

Pewarta: Michael Teguh Adiputra Siahaan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018