Khartoum, Sudan (ANTARA News) - Sebanyak 152.000 orang yang meninggalkan rumah mereka telah pulang ke desa mereka di Negara Bagian Darfur Utara di Sudan Barat, demikian laporan kantor berita negeri itu, SUNA, pada Kamis (29/11).

"Melalui koordinasi dengan organisasi lokal dan asing, pemerintah lokal di Darfur Utara menyediakan bantuan bagi orang-orang yang pulang dari pengungsian," kata Gubernur Negara Bagian Darfur Utara Mohamed Abad Samouh, yang dikutip SUNA.

Seluruh orang yang meninggalkan rumah mereka di Darfur Utara saat ini berjumlah 327.000, ia menambahkan, sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Anadolu --yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat.

Ia juga menekankan bahwa pemulangan suka-rela, permukiman kembali dan penyatuan kembali orang yang telah mengungsi "termasuk tantangan paling besar" yang kini dihadapi oleh Negara Bagian Darfur Utara.

Sejak 2003, Darfur telah menjadi ajang pertempuran sporadis antara Pemerintah di Khartoum dan tiga gerakan separatis.

Menurut jumlah yang disiarkan PBB, konflik itu telah menewaskan tak kurang dari 300.000 orang dan membuat sebanyak 2,5 juta orang lagi mengungsi.

Pemerintah Sudan membantah jumlah tersebut dan mengatakan jumlah korban jiwa tak lebih dari 10.000.

Baca juga: Ratusan orang mengungsi ke pangkalan PBB di Darfur
Baca juga: Sudan perpanjang masa gencatan senjata dengan pemberontak


 
Editor: Chaidar Abdullah

Pewarta: Antara
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2018