Pihak pemerintah wajib memberikan penghargaan atas pikiran yang baik dari DAMRI untuk mempermudah pelajar di Kabupaten Sarmi bersekolah menggunakan bus
Jayapura, (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui Dinas Pendidikan setempat memberikan apresiasi yang tinggi terhadap Perusahaan Umum (Perum) Djawatan Angkutan Motor Republik Indonesia (DAMRI) yang mengoperasikan dua unit bus sebagai sarana transportasi para pelajar, guru, dan masyarakat di Kabupaten Sarmi dan sekitarnya.

Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Papua, Protasius Lobia di Jayapura, Jumat, mengatakan pengoperasian bus ini merupakan terobosan baru dari dunia usaha yang ingin membantu pendidikan di "Bumi Cenderawasih".

"Pihak pemerintah wajib memberikan penghargaan atas pikiran yang baik dari DAMRI untuk mempermudah pelajar di Kabupaten Sarmi bersekolah menggunakan bus," tambahnya.

Menurutnya sebagai perusahaan umum, DAMRI telah mengaplikasikan peran dan fungsinya dengan membantu pendidikan di Provinsi Papua khususnya Kabupaten Sarmi pada bidang transportasi.

"Salam hormat dari kami Dinas Pendidikan Papua atas upaya DAMRI membantu pelajar yang hendak bersekolah," ujarnya.
 

Sebelumnya, Perum DAMRI mulai mengoperasikan dua unit bus sebagai sarana transportasi para pelajar, guru, dan masyarakat di Kabupaten Sarmi dan sekitarnya.

 "Satu bus disediakan bagi anak-anak sekolah dan guru-gurunya untuk pergi ke sekolah di Sarmi dari daerah sekitar Sarmi, Papua. Satu bus lainnya untuk commuter masyarakat lainnya," kata Wianda, staf khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Ia mengatakan Kota Sarmi yang menjadi ibu kota Kabupaten Sarmi berjarak 390 kilometer dari Kota Jayapura, Ibu kota Provinsi Papua, di mana untuk mencapai Sarmi dapat ditempuh dengan pejalanan darat  melewati ratusan jembatan kayu non-permanen dan membelah rimba raya Papua yang lebat.

Baca juga: Damri mulai operasikan bus pelajar di Sarmi, Papua
Baca juga: Damri akan perluas usaha ke Timor Leste

Baca juga: Tingkatkan layanan, Damri luncurkan Hello Damri 1500825

Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2018