Jakarta (ANTARA News) - KPK meluncurkan album "Suara Antikorupsi 2018" dalam gelaran Festival Suara Lagu Anti Korupsi (SAKSI) 2018 di pelataran Parkir Plaza festival, Kuningan Jakarta pada Jumat.
   
"Kita keliling-keliling dari perguruan tinggi, SMA, SMP, SD mencoba berbagai kegiatan agar nilai antikorupsi tersebar termasuk lewat musik ini," kata Ketua KPK Agus Rahardjo saat memberikan sambutan di Plaza Festival Kuningan Jakarta, Jumat.
   
Dalam album kompilasi itu ada 10 lagu yang terdiri atas 9 lagu dari finalis peserta SAKSI dan satu lagu dari kelompok musik Navicula berjudul "Biarlah Malaikat".
   
"Untuk yang belum beruntung dapat mencoba lagi tahun depan," tambah Agus.
   
Lagu "Biarlah Malaikat" menurut vokalis Navicula Gede Robi yang merupakan pencipta lagu tersebut, lagu itu terinspirasi oleh penyerangan terhadap penyidik KPK Novel Baswedan yang sampai saat ini belum diketahui pelakunya.
   
"Hari ini mari kita berdoa agar kasus Novel Baswedan segera tuntas segera, dan saya pikir ini adalah waktu untuk mengembalikan kepercayaan publik," kata Robi dari atas panggung.
   
Syair lagu tersebut adalah Aku heran, setelah sekian lama/Tak ada tanda-tanda keadilan tiba/Aku tahu bukannya kau tak mampu/Semua tahu karena kau tak mau.
   
Bohong... Siapa yang bohong?/Dikitari para ular, sang harimau ompong/Haruskah kisah sandiwara tahta/Didominasi penipu, bukannya para ksatria.
   
Biarlah… Malaikat yang menjagaku/Dan, Biarlah…/Waktu yang menghakimimu/Coba, kasih tahu aku/Cara jitu tuk membuktikan cintaku/Aku kasih hati, kau mau jantung/Menungguku mati, baru kau berkabung.
   
Biarlah… Malaikat yang menjagaku/Dan, Biarlah…/Waktu yang menghakimimu.
   
Wakil Ketua KPK Saut Situmorang mengatakan bahwa album tersebut diharapkan diputar di mobil-mobil para pejabat.
   
"Saya yakin hari ini merupakan momentum sejarah kedua, tahun kedua yang kemungkinan ini kalau diputar di gedung DPR atau diputar di mobil-mobil pejabat, mudah-mudahan setan keluar dari dalam mobilnya, sehingga dia tidak korupsi," kata Saut.
   
Pada tahun ini Kanal KPK mengemas SAKSI dalam bentuk yang berbeda, yaitu dengan melakukan roadshow di beberapa kota sebelum pengumpulan karya dimulai yaitu di Yogyakarta, Bandung, Surabaya, Makasar, Medan, Balikpapan, Cirebon dan Bali.
   
"Roadshow" SAKSI 2018 dikemas dengan acara Klinik Musik Antikorupsi "workshop, sharing and jamming session" bersama musisi Tanah Air untuk pembekalan materi bagaimana membuat lirik lagu yang kuat dengan pesan ataupun semangat antikorupsi.
   
Proses penjurian yang diadakan di Jakarta pada 23-24 Oktober 2018 oleh wakil ketua KPK Saut Situmorang beserta Vokalis Band Navicula Gede Robi, dan perwakilan dari KanalKPK Zulkarnain, akhirnya terpilih 9 group band yang masuk sebagai Finalis Festival Lagu Saksi 2018. 
   
Berikut 9 Band yang masuk sebagai Finalis Festival Saksi 2018: Inoe dari Tangerang; DEN'ORENS dari Banjarmasin; Meriem dari Yogyakarta; Alma dari Yogyakarta; One Zero dari Malang; Novice dari Cilacap; AKAR dari Medan; DNA dari Bandar Lampung; dan Tiga Warna Musik dari Surabaya.
 

Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018