London (ANTARA News) - Badan sepak bola dunia (FIFA) merencanakan pembatasan jumlah pemain di suatu klub yang dibisa dipinjamkan ke klub lain untuk musim kompetisi 2020-2021, demikian laporan media Inggris.

Batasan jumlah pemain yang bisa dipinjamkan akan diumumkan FIFA awal tahun depan.

Sejumlah klub Eropa menggunakan sistem peminjaman untuk menjaga jumlah talenta muda yang dimiliki, memberi mereka pengalaman bertanding dalam tim utama, dan pada akhirnya untuk mendapatkan keuntungan dengan menjual mereka.

The Times melaporkan bahwa pembatasan itu telah diratifikasi FIFA dan kemungkinan batas maksimal yang bisa dipinjamkan adalah enam hingga delapan pemain untuk dua kali penjanjian salah satu dari dua klub dalam satu musim.

FIFA sebelumnya awal tahun ini mengatakan bahwa para pemangku kepentingan organisasi itu yang terdiri perwakilan klub, liga, pemain dan asosiasi sepak bola nasional, telah mendukung proposal untuk mereformasi sistem tranfer.

Sebuah laporan gugus tugas FIFA , yang dilihat Reuters, menyebutkan bahwa sistem yang saat ini berlaku seringkali menghalangi pemain-pemain muda untuk mengembangkan bakat mereka secara penuh.

Dalam laporan itu juga disebutkan bahwa ada satu klub yang meminjamkan hingga 146 pemainnya pada periode 2011-2017.

Menyusul pertemuan di London September lalu, para pemangku kepentingan sepak bola setuju bahwa peminjaman pemain seharusnya bertujuan untuk pengembanganan pemain muda, bukan untuk tujuan komersial.

Pertemuan tersebut juga mendesak perlu regulasi yang lebih ketat bagi para agen pemain, termasuk batasan jumlah uang yang bisa mereka diterima dan berapa banyak yang bisa mereka wakili dalam transaksi. Demikian laporan Reuters.



(T004/I015)

Pewarta: antara
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018