"Panitia menargetkan peserta aksi mencapai tiga juta orang," kata koordinator perlengkapan aksi Reuni Akbar Alumni 212, Helmi Bahmid di Jakarta, Sabtu malam.
Helmi menjelaskan panitia mengerjakan tiga panggung di sisi barat Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat pada Sabtu sore, kemudian panitia gelar gladi bersih.
Diungkapkan Helmi berdasarkan susunan acara rangkaian kegiatan seperti biasa diawali dengan sholat tahajud pukul 03.00 WIB dilanjutkan sholat subuh berjamaah.
Peserta istirahat, sarapan pagi bersama tokoh yang hadir hingga pukul 06.30 WIB kemudian masuk ke acara inti seperti Istighosah Maulid Nabi dan membacakan beberapa doa pada pukul 07.00 WIB.
"Yang akan disampaikan oleh para tokoh yang salah satunya akan menjadi doa terbaik buat bangsa dan Negera Kesatuan Rakyat Indonesia setelah jam 07.00 WIB dimulai acara inti," tutur Helmi.
Acara selanjutnya diisi orasi, kesenian lagu bersifat heroik religius, penyerahan penghargaan milenial 212 yang mengangkap tig temam keumatan dan kebangsaan.
"Diharapkan dengan kuponnya tujuh juta atau target kita tiga juta di lapangan, seperti apa mungkin yang paling make sense dikaji tangan bersatu bersama-sama dengan suasana nyaman," ucap Helmi.
Helmi berharap peserta aksi dan aparat bisa menjaga situasi dan kondisi kondusif sehingga rakyat menilai aksi Reuni Akbar Alumni 212 bukan merusak tapi justru mengumpulkan kembali masyarakat dari daerah.
Panitia menyediakan tiga panggung yang diperuntukkan bagi tokoh politik dan undangan kehormatan di tengah area panggung utama, panggung penampilan, dan panggung khusus tokoh perempuan.
Baca juga: Peneliti intelijen: Mayoritas peserta reuni 212 pendukung Prabowo-Sandi
Baca juga: MUI: Reuni 212 jika politis bisa kontraproduktif
Baca juga: BSMI siapkan posko kesehatan relawan reuni 212
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
