"Kami sangat bertekad meraih sukses di laga tandang ini. Kami akan berjuang sampai akhir untuk menjadi juara," ujar pelatih PSM Robert Rene Alberts dalam konferensi pers pra-laga kontra Bhayangkara di Stadion PTIK, Jakarta, Minggu.
Meski demikian, Robert meminta anak-anak asuhnya untuk fokus dan kerja keras karena pertandingan menghadapi Bhayangkara bukanlah perkara mudah.
PSM, yang selalu menang pada tiga pertemuan sebelumnya menghadapi Bhayangkara, harus mewaspadai anak-anak asuh Simon McMenemy yang tampil sangat bagus di kandangnya. Dari 12 laga di PTIK, Bhayangkara hanya kalah satu kali yaitu dari Persib Bandung.
"Lalu, Bhayangkara mempunyai kesempatan untuk meraih posisi ketiga, sementara kami memiliki peluang untuk juara. Jadi sama-sama ada yang dipertaruhkan," kata Robert.
Gelandang PSM Willem Jan Pluim juga menegaskan tekad para pemain PSM untuk mengulang kembali prestasi juara liga tertinggi Indonesia yang terakhir kali diraih klub berjuluk Juku Eja pada tahun 2000.
Pluim tak mau menggantungkan harapan juara dengan tim lain. Sebagai informasi, PSM sah menjadi juara Liga 1 jika sanggup menaklukkan Bhayangkara lalu di laga lainnya, tim posisi kedua Persija Jakarta, kalah dari Bali United dalam pertandingan yang berlangsung pada Minggu (2/12) mulai pukul 18.30 WIB.
"Kami tak perlu melihat pertandingan lain dan hanya fokus ke laga kami sendiri. Kami harus memenangkan dua laga sisa agar meraih juara," tutur Willem.
Pertandingan PSM kontra Bhayangkara pada pekan ke-33 Liga 1 Indonesia tahun 2018 digelar mulai pukul 18.30 WIB di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Senin (3/12).
Sampai pekan ke-32, PSM berada di posisi pertama klasemen sementara Liga 1 Indonesia musim 2018 dengan 57 poin. Sementara Bhayangkara FC bertengger di peringkat keempat klasemen sementara dengan 49 poin.
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2018
