Sejak wasit meniup peluit pada babak pertama, pemain Persija melakukan serangan dengan tendangan bola yang merangsek ke gawang Bali United. Namun serangan bola yang bergumul di depan area penalti kemudian dimanfaatkan Sandi Sute melakukan tendangan bola langsung yang menjebol gawang tuan rumah pada menit ke-7.
Pesepak bola Bali United berusaha membangun serangan dengan memperkuat pemain depan melakukan serangan ke gawang Persija. Namun pemain asal Jakarta itu mampu menahan gempuran bola tersebut.
Bahkan pada babak pertama setelah tim "Laskar Tridatu" tertinggal 1-0, para suporter membuat ulah dengan aksi menyalakan "flare" dan kembang api sebagai bentuk kekecewaan terhadap Bali United yang kalah secara berturut-turun dalam liga kali ini sehingga wasit pun sempat menghentikan beberapa menit pertandingan tersebut.
Hingga babak pertama selesai, kedudukan Persija Jakarta berhadapan dengan Bali United dengan skor sementara 1-0.
Pada babak kedua, permainan bola yang dilakukan Persija semakin kompak melakukan serangan ke area pertahanan Bali United. Dari serangan itu hampir beberapa kali gawang Bali United terjadi kebobolan. Namun kesigapan dari pemain tuan rumah mampu menahan permainan bola Persija.
Dengan kegigihan pemain Persija Jakarta, M. Simic pada menit ke-84, kembali membobol gawang Bali United, sehingga skor sementara menjadi 2-0.
Tetapi pada perpanjangan waktu tersebut, pemain Bali United berusaha mengejar ketertiggalan tersebut, dengan melakukan kolaborasi dan strategi umpan bola jauh, sehingga pada menit terakhir, pesepak bola Stepano Lilipaly mampu merobek gawang Persija.
Sampai peluit panjang ditiup wasit kedudukan masih 2-1 untuk kemenangan Persija Jakarta.
Pewarta: I Komang Suparta
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
