Menurut Gattuso, Bakayoko menampilkan permainan taktis berkelas tinggi sembari dibarengi kehadiran kemampuan fisiknya.
"Yang mengagetkan saya adalah tingginya visi taktis Bakayoko," kata Gattuso selepas pertandingan sebagaimana dilansir laman resmi Milan.
"Aspek fisik tentu sudah kita ketahui bersama, tapi saya senang bagaimana ia mendengarkan arahan dan menerapkannya di lapangan," ujarnya menambahkan.
Gattuso memuji Bakayoko yang mampu menerapkan arahannya bahkan tidak membuang banyak waktu ketika memegang kendali bola.
"Hari ini ia tidak melakukan lebih dari dua sentuhan tiap kali menguasai bola. Itu sinyal yang sangat penting. Mengagetkan, tapi harus bisa terus berlanjut," kata Gattuso.
Baca juga: Penalti Kessie lengkapi kebangkitan Milan, tundukkan Parma 2-1
Di sisi lain, Gattuso juga memuji keberanian para pemain Milan yang mulai menerapkan kombinasi serangan semenjak masuknya Fabio Borini pada menit 53.
"Kami seharusnya melakukan lebih banyak kombinasi, yang akhirnya bisa diciptakan sejak Borini masuk," kata Gattuso.
Hanya dua menit setelah Borini masuk, Milan yang tengah tertinggal satu gol berhasil menyamakan kedudukan melalui tendangan voli Patrick Cutrone sebelum kemudian melengkapi kebangkitan dan mengalahkan Parma 2-1 lewat eksekusi penalti Franck Kessie.
Tambahan tiga poin membuat Milan untuk sementara naik ke peringkat keempat klasemen dengan koleksi 25 poin, menggusur Lazio (23) yang baru akan bermain pada Senin (3/12) dini hari WIB.
Baca juga: Juventus semakin sulit dikejar
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2018
